'Kiamat' di Jalur Gaza masih belum berakhir. Bahkan, situasi di sana semakin mengerikan.
Itu karena di pengungsian kini merebak epidemi hepatitis A. Hal itu jadi ancaman tersendiri selain tindak-tanduk Israel.
Dikutip detikHealth dari Anadolu Agency, kondisi yang dialami para pengungsi diperparah dengan situasi yang ada di tempat pengungsian. Tidak ada toilet, fasilitas sanitasi, serta banyaknya sampah yang menumpuk di dekat tenda-tenda yang baru dibangun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi mengerikan ini dibayangi oleh kelangkaan air bersih di kamp-kamp pengungsian. Sebab banyak pengungsi yang berjuang untuk melindungi diri mereka dari dampak polusi dan kurangnya kebersihan.
Menurut PBB, 85 persen populasi di Gaza telah menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan. Sementara 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut sudah rusak atau hancur.
Dikutip dari Mayo Clinic, hepatitis A merupakan infeksi hati yang sangat menular yang disebabkan virus hepatitis A. Virus ini salah satu dari beberapa jenis virus hepatitis yang menyebabkan peradangan hati dan mempengaruhi kemampuan fungsi hati.
Kemungkinan besar seseorang tertular hepatitis A dari makanan atau air yang terkontaminasi atau dari kontak dekat dengan orang atau benda yang terinfeksi. Kasus hepatitis A yang ringan tidak memerlukan pengobatan. Kebanyakan orang yang terinfeksi sembuh total tanpa kerusakan hati permanen.
Gejala hepatitis A biasanya muncul beberapa minggu setelah tertular virus. Namun, tidak semua penderita hepatitis A mengalami gejala. Gejala yang muncul seperti:
- Kelelahan dan kelemahan yang tidak biasa
- Tiba-tiba mual dan muntah serta diare
- Sakit atau ketidaknyamanan perut, terutama di sisi kanan atas di bawah tulang rusuk bagian bawah, yang berada di atas hati
- Kotoran berwarna tanah liat atau abu-abu
- Kehilangan selera makan
- Demam ringan
- Urine berwarna gelap
- Nyeri sendi
- Menguningnya kulit dan bagian putih mata Anda (penyakit kuning)
- Gatal yang hebat
Gejala-gejala ini mungkin relatif ringan dan hilang dalam beberapa minggu. Namun terkadang, hepatitis A menyebabkan penyakit parah yang berlangsung beberapa bulan.
Artikel ini telah tayang di detikHealth dengan judul Wabah Hepatitis A Hantui Pengungsian yang Penuh Sesak di Gaza
(sao/orb)