.webp)
Lima anggota geng motor Pelajar Moonraker Bonkop atau Kebon Kopi, Cimahi bertaubat dan keluar dari geng motor. Mereka sebelumnya diringkus lantaran hendak tawuran dan pesta obat.
Kelima anggota geng motor yang kerap terlibat gesekan dengan geng motor lainnya itu diamankan pada 14 Januari lalu. Mereka diamankan di wilayah Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Saat itu mereka diamankan ketika sedang berkumpul. Rencananya mereka hendak menyerang geng motor lainnya sembari pesta obat-obatan terlarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menjalani proses pemeriksaan oleh kepolisian, mereka pun bertaubat. Kasat Sabhara Polres Cimahi, AKP Duddy Iskandar mengatakan kelimanya keluar dari geng motor tersebut dan diminta tidak mengulangi perbuatan serupa hingga berujung diamankan polisi.
"Mereka keluar sebagai konsekuensi dari tindakannya yang tidak bermanfaat. Mereka mengaku menyesali perbuatannya," kata Duddy saat dikonfirmasi, Kamis (18/1/2024).
Kelima anggota geng motor yang masih remaja itu tak hanya keluar secara lisan. Namun mereka juga membuat surat pernyataan sebagai bukti dan janji tidak akan kembali ke geng motor tersebut.
"Mereka membuat pernyataan di hadapan orangtuanya yang kami hadirkan. Jadi keluar dari geng motor secara resmi disaksikan oleh orangtua mereka masing-masing," ujarnya.
Kelimanya tetap mendapatkan pembinaan karena saat diamankan mereka sedang berpesta obat terlarang. Serta menyiapkan alat penyerangan berupa pemukul dari pipa besi.
"Jadi mereka bersentuhan dengan obat terlarang sehingga kemarin dites urine. Makanya mereka tetap dibina, karena juga kan aksi mereka kemarin bisa membahayakan," ucapnya.
(dir/dir)
