Mengangkat Potensi Kampung Lewat Voli hingga Mural

Mengangkat Potensi Kampung Lewat Voli hingga Mural

Oris Riswan Budiana - detikJabar
Senin, 15 Jan 2024 22:14 WIB
Pembuatan mural di Kampung Merak Dampit, Kabupaten Bandung.
Pembuatan mural di Kampung Merak Dampit, Kabupaten Bandung. (Foto: Istimewa)
Bandung - Creative Village (Creavill), Mural Bandung, dan ITB Press menggelar kegiatan VIRAL yang merupakan singkatan dari Voli dan Mural di Kampung Merak Dampit, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.

Ada berbagai hal yang disentuh dalam kegiatan pada akhir pekan lalu itu. Tujuan utamanya untuk meningkatkan berbagai potensi di desa tersebut, salah satunya dalam hal literasi dengan dihadirkannya pojok literasi.

"Pergerakan semacam ini sejalan dengan ITB Press yang punya kepedulian yang sama terhadap berbagai macam kegiatan komunitas, terutama yang kaitannya dengan pergerakan literasi. Pojok literasi yang diinisasi teman-teman menjadi bukti jika literasi memang harus hidup di tengah-tengah masyarakat. Apalagi jika ruang atau pojok literasi ini secara visual dibuat menarik dengan kreativitas teman-teman mural Bandung," ujar perwakilan dari ITB Press, Yuda A Setiadi, dalam siaran persnya, Senin (15/1/2024).

"ITB Press membuka pintu selebar-lebarnya untuk bisa berkolaborasi dengan teman-teman semua di masa yang akan datang. Semoga kolaborasi yang terjalin tidak hanya sampai disini saja", tambahnya.

Ketua Creavill Bandung Syifa Fauziah Azmi menuturkan, tujuan digelarnya acara ini berbanding lurus dengan misi utama Creavill sebagai komunitas pemberdayaan masyarakat.

"Kita ingin mengajak masyarakat di Desa Cimenyan ini bisa mempromosikan desanya dan lebih fokus ke potensinya. Di sini kita mau menunjukkan potensi Desa Cimenyan, seperti salah satunya di bidang olahraga voli. Sudah banyak piala yang diraih Desa Cimenyan, khususnya RW 15 ini raih dalam bidang olahraga voli," tuturnya.

"Selain itu, potensi lainnya dari warga RW 15 ini juga ada di bidang pertanian. Hal ini sejalan dengan mayoritas warga RW 15 yang berprofesi sebagai petani, dan hasil taninya pun sudah banyak diekspor ke berbagai wilayah", ujar Syifa.

Syifa juga menjelaskan jika Creavill mengajak warga untuk lebih peduli dengan lingkungannya sendiri, contohnya tidak membakar sampah hingga bagaimana baiknya mengolah sampah.

"Empat pilar yang disebutkan di atas, dari mulai olahraga, pertanian, lingkungan, hingga literasi, kemudian dituangkan dalam konsep karya mural hari itu lewat slogan JIMAT (Jujur, Iman, Mawas, Amanat, dan Taat) yang bisa dibilang menjadi pegangan warga RW 15," tambahnya.

Sedangkan Arul dari Mural Bandung menuturkan jika konsep karya mural yang mereka buat di sekitar lokasi pada hari itu berbanding lurus dengan slogan JIMAT yang kemudian diterjemahkan dalam empat pilar JIMAT Pustaka, JIMAT Walagri (sehat dalam bahasa sunda), JIMAT Agrikultur (pertanian), serta JIMAT Lingkungan.

"Kolaborasi dengan Creavill ini tentu kami sambut baik karena sejalan dengan visi Mural Bandung yang memang ingin membawa seni ke ruang publik atau meramaikan ruang publik dengan seni. Jadi kami harap seni itu tidak hanya ada di galeri atau hal-hal yang eksklusif. Kami ingin membawa seni ke ruang-ruang yang lebih luas," jelasnya.

"Dan kita juga senang karena mural ini juga melibatkan warga, dan ketika warga dilibatkan dalam kegiatan mural ini, diharapkan warga juga jadi merasa memiliki karya ini dan tidak akan terjadi vandalisme-vandalisme, karena warga akan menjaga karya ini", ujar Arul. (orb/orb)



Hide Ads