Geger Ransel Hitam Berisi Mayat Bayi Perempuan di Purwakarta

Geger Ransel Hitam Berisi Mayat Bayi Perempuan di Purwakarta

Dian Firmansyah - detikJabar
Senin, 15 Jan 2024 15:03 WIB
Ransel hitam berisi manyat bayi ditemukan di belakang rumah warga Purwakarta, Senin (15/1/2024).
Ransel hitam berisi manyat bayi ditemukan di belakang rumah warga Purwakarta, Senin (15/1/2024). (Foto: Dian Firmansyah/detikJabar)
Purwakarta -

Warga Kampung Jatijajar digegerkan dengan penemuan mayat bayi di dalam ransel berwarna hitam. Ransel itu tergeletak di belakang rumah warga di Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.

Warga sekitar yang penasaran pun berkerumun di sekitar lokasi pada Senin (15/1/2024). Bahkan ada yang sampai mendekat ke ransel yang disimpan di lorong antara rumah-rumah warga itu.

Warga penasaran dengan kondisi dan wajah bayi. Namun polisi membatasi warga untuk tidak mendekati dan memegang ransel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Sukatani AKP Toto Herman Permana membenarkan adanya mayat bayi di dalam ransel tersebut.

"Mayat bayi diduga seorang perempuan yang baru dilahirkan ditemukan sudah tidak bernyawa didalam sebuah tas. Mayat bayi tersebut ditemukan di belakang rumah warga di Kampung Jatijajar, Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta," ujar Toto saat dikonfirmasi.

ADVERTISEMENT

Ransel berisi mayat bayi itu ditemukan pertama kali oleh warga bernama Sri Hartati (46). Kala itu, dia mencium bau busuk menyengat. Sri lantas memberitahukan hal itu ke warga lainnya bernama Aris (41).

"Kemudian warga menelusuri bau busuk tersebut. Setelah ditelusuri asal bau busuk yang menyengat tersebut dan setelah tiba di belakang kediaman Emak Atem melihat ada sebuah tas yang disimpan bersandar di tembok belakang dan sudah dikerubungi oleh lalat," katanya.

Warga lantas memberitahukan hal itu kepada aparat desa hingga melapor ke kantor Polsek Sukatani.

"Kondisi bayi tersebut dalam keadaan meninggal dunia yang dibungkus dengan menggunakan tas berwarna hitam," jelasnya.

Toto mengatakan pihaknya masih belum bisa memperkirakan berapa usia jasad bayi yang ditemukan tewas dalam tas tersebut. Pasalnya jasad bayi sudah agak membiru.

"Diduga kuat baru lahir. Hasil pengecekan tadi dari tim identifikasi Polres Purwakarta, kondisinya sudah tidak bernyawa. Diperkirakan bayi tersebut meninggal 2 hari dikarenakan sudah tercium bau busuk," ujarnya.

Sementara, Aris, salah satu warga yang melihat pertama kali mengaku kaget ketika membuka tas itu melihat kepala dan telinga. Dia kemudian memberanikan diri membuka secara utuh tasnya.

"Saya lagi tidur si mba manggil sama si Asep, mang tolong bukain tas bau bangkai, pas ke sana tasnya rapih, mau di buang penasaran jangan dulu di buang, lihat dulu dalemnya , pas dibuka kelihatan kayak kepala bayi, pas di buka telinganya," ungkap Aris.

Kini, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut, termasuk memburu pelaku yang tega membuang bayi tersebut. Jenazah di bawa ke RSUD Bayu Asih Purwakarta untuk dilakukan visum.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads