.webp)
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono melihat potensi wisata yang tinggi dari Kota Bandung. Ia pun mengaku merundingkan kemungkinan agar kepadatan di Jalan Braga bisa diurai dengan terbebas dari parkir kendaraan di lokasi tersebut.
Seperti diketahui, Kota Bandung menjadi salah satu kota yang dipadati wisatawan saat akhir pekan atau libur panjang. Salah satu ruas jalan yang jadi langganan kemacetan adalah Jalan Braga yang menjadi ikon Kota Bandung.
"Bandung ini kan branding-nya adalah kota jasa dan kota pariwisata. Salah satu ikon Bandung itu adalah Braga. Tapi kok rasanya orang yang ingin menikmati Braga itu agak sulit gitu ya, bisa menikmati. Jadi saya sudah sampaikan gagasan itu dan saya sudah coba diskusikan dengan teman-teman Forkopimda agar kita tata, di antaranya adalah penataan parkir, tidak boleh parkir, ini sedang dilakukan kajian lebih detail," kata Bambang, Rabu (10/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat disinggung apakah Jalan Braga akan dibersihkan sepenuhnya dari kendaraan dan menjadi jalan pedestrian, Bambang hanya mengamininya. Ia menegaskan, Pemkot Bandung tengah menggodok banyak kemungkinan agar Jalan Braga nyaman dikunjungi oleh masyarakat dan tidak jadi ruas jalan yang padat kemacetan.
"Mudah-mudahan ini bisa kita wujudkan. Itu kan branding kita, satu diantaranya ya Braga itu, ikonik sekali. (Jadi akan dirundingkan lagi pak?) Ya sambil jalan lah, ya sambil jalan," ucapnya.
Menurutnya, Kota Bandung sebagai kota jasa dan wisata harus selalu ditingkatkan potensi kepariwisataan dan kebudayaannya. Ia pun mendorong Disbudpar bekerja sama dengan Diskominfo untuk dapat terus melakukan branding dan berkomunikasi publik yang baik tentang Kota Bandung.
Maka Jalan Braga pun jadi salah satu contoh yang disorotinya. Menurutnya, Braga harus ditata lebih baik lagi agar dapat dinikmati para wisatawan dengan nyaman.
"Kita semua punya keinginan salah satu tujuan wisata adalah Jalan Braga agar bisa dinikmati warga Bandung dan luar Bandung. Saat ini kondisinya penuh dengan kendaraan. Saya ingin jalan Braga bisa dinikmati para pejalan kaki, tidak penuh dengan kendaraan dan ini menjadi objek wisata Kota Bandung," ujarnya.
