Kapan Gerhana Matahari Total 2024? Ini Waktu dan Wilayah Terdampak

Kapan Gerhana Matahari Total 2024? Ini Waktu dan Wilayah Terdampak

Tim detikInet - detikJabar
Selasa, 09 Jan 2024 18:32 WIB
The moon moves across the sun during a solar eclipse in Piedra del Aguila, Argentina, Monday, Dec. 14, 2020. The total solar eclipse was visible from the northern Patagonia region of Argentina and from Araucania in Chile. (AP Photo/Natacha Pisarenko)
Ilustrasi gerhana matahari (Foto: AP Photo/Natacha Pisarenko)
Jakarta -

Pada 2024 akan terjadi fenomena langka yaitu Gerhana Matahari Total. Lalu kapan Gerhana Matahari Total 2024 terjadi? Berikut penjelasannya.

Dilansir detikInet, Gerhana Matahari Total merupakan proses terjadinya Bulan menutupi permukaan Matahari dengan sempurna. Nantinya daerah yang terdampak bakal mendadak gelap gulita dalam beberapa waktu. Terakhir kali fenomena alam itu terjadi pada 4 Desember 2021 di Antartika.

Di Indonesia fenomena Gerhana Matahari Total di Indonesia terjadi pada 9 Maret 2016 lalu yang melewati hampir sebagian besar wilayah Indonesia dari barat hingga timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapan Gerhana Matahari Total di 2024?

Dikutip dari laman NASA, Selasa (9/1/2024) Gerhana Matahari Total akan terjadi pada 8 April 2024. Namun fenomena ini tidak terjadi di Indonesia, wilayah yang dapat menyaksikan Gerhana Matahari Total ini di Amerika Utara, mulai dari Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.

Sementara, untuk dapat mengamati Gerhana Matahari Total lagi baru akan terjadi dua tahun lagi atau tepatnya 12 Agustus 2026. Cakupan areanya berlangsung di Samudera Arktik, Greenland, Islandia, Spanyol, dan sebagian Portugal.

ADVERTISEMENT

"Keselamatan menjadi prioritas nomor satu saat melihat gerhana matahari total. Pastikan Anda mengetahui kapan Anda perlu mengenakan pelindung mata khusus yang dirancang untuk melihat sinar matahari," imbau NASA kepada masyarakat yang ingin melihat Gerhana Matahari Total tersebut.

Momen ini pun tidak disia-siakan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Mereka telah menyiapkan eksperimen menyambut Gerhana Matahari Total yang sudah absen di wilayahnya hampir sewindu yang lalu.

"Tujuh tahun setelah gerhana Matahari total terakhir di Amerika, kami dengan gembira mengumumkan lima proyek baru yang akan mempelajari gerhana tahun 2024," kata Peg Luce, penjabat direktur Divisi Heliofisika di Direktorat Misi Sains di Markas Besar NASA di Washington.

"Kami sangat antusias untuk melihat eksperimen baru ini akan mengungkap tentang Matahari kita dan dampaknya terhadap Bumi," sambungnya.

Ada lima eksperimen Gerhana Matahari Total yang dilakukan NASA, yaitu memotret proses gerhana dari ketinggian 15.240 meter di atas permukaan Bumi, pengamatan korona, eksperimen komunikasi radio amatir, pengaruh radiasi matahari terhadap atmosfer, dan mengamati magnetik Matahari.


Artikel ini telah tayang di detikInet. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads