Mengenal 21 Suku di Indonesia dan Asal Daerahnnya

Mengenal 21 Suku di Indonesia dan Asal Daerahnnya

Tim detikJabar - detikJabar
Sabtu, 14 Jan 2023 16:00 WIB
ayok bergaya pro seperti penari budaya Pampang
Tarian suku Dayak (Foto: detik)
Bandung -

Indonesia memiliki banyak suku yang masing-masing memiliki adat istiadat, budaya dan bahasa berbeda-beda. Ini menjadi kelebihan sekaligus keunikan bagi negara Indonesia.

Suku-suku di Indonesia ini tersebar di seluruh pulau-pulau yang terdapat di negara ini. Beberapa suku yang populer di Indonesia antara lain suku Jawa, Sunda, Minang, dan Bali.

Kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari 17 ribu lebih pulau membuat masyarakat tinggal di wilayah yang terpisah-pisah. Ditambah lagi banyak etnis asing yang datang dan menetap di wilayah ini, memperkuat keragaman suku yang ada. Hal ini membuat masyarakatnya membentuk identitas kelompoknya sendiri dengan keunikannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suku adalah sekelompok orang yang memiliki kebudayaan, bahasa, dan sejarah yang sama. Mereka biasanya tinggal di wilayah yang terpisah dan memiliki kesamaan dalam hal tradisi, kepercayaan, dan adat istiadat. Suku juga dapat diartikan sebagai komunitas yang terdiri dari keluarga-keluarga yang berdekatan secara geografis dan memiliki hubungan kekerabatan yang erat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), suku bangsa adalah kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain berdasarkan kesadaran akan identitas perbedaan kebudayaan, khususnya bahasa.

ADVERTISEMENT

Di Indonesia, jumlah suku ini mencapai belasan ribu. Masing-masing suku memiliki ciri khasnya tersendiri.

Data Suku di Indonesia dari BPS

Dikutip dari laman BPS.go.id, data suku di Indonesia pertama kali dihasilkan melalui Sensus Penduduk (SP) 1930 oleh Pemerintah Belanda. Namun di era Orde Baru, pengumpulan data ini terhenti disebabkan adanya `political taboo` yang memandang bahwa membahas suku adalah upaya yang dapat mengancam keutuhan bangsa. Baru tujuh puluh tahun kemudian, di era Reformasi, data suku mulai dikumpulkan kembali oleh BPS melalui SP2000 dan dilanjutkan pada SP2010.

Dalam SP2010 tersedia 1331 kategori suku. Sejumlah 1.331 kategori itu merupakan kode untuk nama suku, nama lain/alias suatu suku, nama subsuku, bahkan nama sub dari subsuku. Imbasnya, untuk menganalisis suku kerap diperlukan pengelompokan/klasifikasi ulang. Misal, pada saat menganalisis Suku Batak, perlu diidentifikasi terlebih dahulu kode apa saja yang merujuk pada sub-sub suku, subsuku, dan nama lain dari Suku Batak.

Kerja sama BPS dengan Institute of Southeast Asian Studies (ISEAS) pada tahun 2013 kemudian menghasilkan klasifikasi baru yang dapat digunakan untuk menganalisis data suku SP2010. Telah dilakukan identifikasi mana saja kode yang merupakan nama lain, subsuku, dan sub-sub suku. Dihasilkan 633 kelompok suku besar dari kode suku yang tersedia dalam SP2010. Pengelompokan suku dilakukan berdasarliteratur seperti buku ensiklopedi suku maupun dari pengetahuan para jejaring yang tersebar di seluruh Nusantara.

Kerja sama BPS-ISEAS tidak hanya menghasilkan pengelompokkan suku, namun dihasilkan pula analisis suku yang tersaji dalam Buku "Demography of Indonesia's Ethnicity". Berdasar data SP2010, ratusan suku yang ada di Indonesia memiliki jumlah penduduk yang tidak sepadan. Suku Jawa adalah suku terbesar dengan proporsi 40,05 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Menempati posisi kedua adalah Suku Sunda sebesar 15,50 persen. Selanjutnya suku-suku lainnya memiliki proporsi di bawah lima persen penduduk Indonesia.

Daftar suku di Indonesia

Dari ribuan suku yang ada, sejumlah suku-suku di Indonesia di bawah ini banyak dikenal karena jumlah populasinya yang masih banyak. Dikutip dari buku IPS Terpadu karya Nana Supriatna, Mamat Ruhimat dan Kosim dan sumber lainnya, berikut ini suku-suku di Indonesia.

1. Suku Jawa

Suku Jawa mendiami wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Bahasa yang digunakan ialah bahasa Jawa dengan beberapa macam dialek seperti dialek Semarang, Surakarta, dan Surabaya.

Mata pencaharian masyarakat suku Jawa cukup bervariatif, mulai dari bertani, industri, hingga sektor jasa.

2. Suku Sunda

Selanjutnya ialah suku Sunda. Suku ini menempati hampir seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat. Suku Sunda terbagi menjadi dua, yaitu Sunda Priangan dan Sunda Banten.

Ciri khas dari suku Sunda dapat dilihat dari bahasa, bentuk rumah, sistem kekerabatan dan kesenian. Bahasa yang digunakan yaitu bahasa Sunda.

Upacara Ngertakeun Bumi Lamba digelar di Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat, Minggu, 22 Juni 2014. Upacara menghormati gunung ini diikuti oleh suku Badui, komunitas Dayak Bumi Segandu, komunitas Rancakalong, komunitas Majalaya, komunitas Sunda Buhun, padepokan Wening, suku Bali Aga, dan komunitas Semarang.Ilustrasi suku Sunda Foto: Hasan Alhabshy

3. Suku Betawi

Suku Betawi menempati wilayah DKI Jakarta dan merupakan penduduk asli daerah tersebut. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Betawi dengan dialek yang dipengaruhi budaya Cina, Arab, dan Eropa.

4. Suku Baduy

Ini merupakan sebuah suku yang hidup di pedalaman Banten. Suku Baduy merupakan suku yang hidup secara terisolir dari dunia luar. Mereka hidup secara sederhana dan menyatu dengan alam. Alam yang masih alami dan budaya yang ditawarkan oleh kampung suku Baduy menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi daerah ini.

Warga Suku Badui menenun kain di Kaduketug, Lebak, Banten, Sabtu (15/10/2022). Kain tenun khas Suku Badui tersebut dipasarkan ke berbagai daerah melalui daring dengan harga Rp500 ribu hingga Rp1 juta per lembar. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/YUWarga Suku Badui menenun kain di Kaduketug, Lebak, Banten, Sabtu (15/10/2022). Kain tenun khas Suku Badui tersebut dipasarkan ke berbagai daerah melalui daring dengan harga Rp500 ribu hingga Rp1 juta per lembar. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/YU Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

5. Suku Tengger

Suku Tengger adalah sebuah suku yang berada di sekitar Gunung Bromo. Penduduknya bertempat tinggal di sekitar daerah kabupaten Pasuruan, kabupaten Probolinggo, dan kabupaten Malang. Suku yang paling dekat dengan suku Tengger adalah suku Jawa akan tetapi ada perbedaan dari keduanya, terutama pada bentuk kebudayaannya.

Tradisi Nyadran warga Suku TenggerTradisi Nyadran warga Suku Tengger Foto: M Rofiq/detikJatim

6. Suku Aceh / Gayo

Aceh merupakan wilayah yang pertama kali dimasuki ajaran Islam, oleh karenanya daerah ini memiliki sebutan Serambi Mekah. Suku bangsa Aceh terdiri atas Gayo dan Aceh itu sendiri.

7. Suku Batak

Suku Batak mendiami wilaya Sumatera Utara dan terbagi atas Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Pakpak, Batak Angkola, dan Batak Mandailing.

Karakteristik budaya Batak yakni adanya marga. Biasanya, marga orang Batak terlihat dari nama yang digunakannya, seperti Akbar Tanjung (berarti bermarga Tanjung) atau Abdul Haris Nasution (berarti bermarga Nasution).

8. Suku Minangkabau

Suku Minangkabau menempati wilayah Provinsi Sumatera Barat dan sering disebut suku bangsa Padang. Karakteristik dari tata kehidupan sosial budaya suku Minang terlihat dari bentuk rumah penduduknya yang dinamakan Rumah Gadang.

9. Suku Dayak

Di Kalimantan, suku bangsa yang utama ialah Dayak. Penduduknya menggunakan bahasa Dayak, mereka terkenal sebagai pengayam kulit rotan. Hasil kerajinan suku Dayak banyak tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia, seperti tikar, keranjang, dan topi.

Pakaian Adat Kalimantan Barat Suku DayakPakaian Adat Kalimantan Barat Suku Dayak Foto: detikcom/Agung Pambudhy

10. Suku Bali

Sesuai dengan nama pulaunya, suku Bali menempati Pulau Bali. Tata budaya masyarakat suku Bali banyak diwarnai oleh pengaruh budaya Hindu dan Budha.

Masyarakat Bali mengenal sistem kasta, sebuah sistem yang dianut oleh mereka yang memeluk agama Hindu. Kasta tertinggi ke terendah terdiri atas Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra.

11. Suku Asmat

Suku Asmat merupakan suku yang menetap di Papua bagian selatan. Mereka terkenal dengan keuletannya membuat ukiran patung. Seni tersebut cukup terkenal di kalangan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Suku Asmat banyak tinggal di rumah-rumah panggung yang dinamakan tysem. Pemimpin suku Asmat dianggap sederajat dengan warga-warga lain, namun ia harus lebih pandai dan ahli dalam suatu aktivitas tertentu.

Kerajinan seni Suku Asmat dari daerah Papua, ikut meramaikan dan memeriahkan pameran UKM Kerajinan seni Suku Asmat dari daerah Papua. File/detikFoto. Foto: Rengga Sancaya

12. Suku Dani

Suku Dani banyak mendiami di wilayah Pegunungan Jaya Wijaya. Suku ini memiliki tradisi unik yang disebut Bakar Batu.

13. Suku Arfak

Suku lainnya yang ada di Papua ialah suku Arfak. Suku bangsa tersebut banyak menetap di Anggi Manokwari.

14. Suku Ambon

Suku Ambon mendiami Provinsi Maluku. Suku ini dikenal aktif melaut karena kondisi geografis di wilayah Maluku berupa kepulauan. Ciri khas suku Ambon adalah penggunaan alat musik tifa. Tifa mirip dengan gendang yang dimainkan dengan cara dipukul.

15. Suku Ternate

Suku Ternate banyak menetap di wilayah Pulau Ternate, Pulau Obi atau Pulau Bacan. Sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani atau nelayan.

16. Suku Minahasa

Suku ini cukup terkenal dan mendapat sebutan orang Manado. Suku Minahasa mendiami seluruh wilayah Sulawesi bagian utara.

17. Suku Toraja

Suku Toraja banyak ditemukan di wilayah Sulawesi Selatan. Suku tersebut terkenal budayanya yang menyimpan jenazah di dalam gua-gua tebing.

Sejumlah keluarga yang berduka dan warga mengarak jenazah untuk disimpan di 'lakian' (tempat menyemayamkan jenazah sementara) saat prosesi Ma'pasonglo di Gandangbatu Sillanan, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Selasa (4/10/2022). Ma'pasonglo atau prosesi arak-arakan jenazah keliling kampung tersebut merupakan rangkaian upacara kematian atau Rambu Solo' yang hanya bisa diadakan oleh masayarakat bangsawan Toraja. ANTARA FOTO/Sakti Karuru/tom.Ma'pasonglo atau prosesi arak-arakan jenazah keliling kampung tersebut merupakan rangkaian upacara kematian atau Rambu Solo' yang hanya bisa diadakan oleh masayarakat bangsawan Toraja. ANTARA FOTO/Sakti Karuru/tom. Foto: ANTARA FOTO/Sakti Karuru

18. Suku Bugis

Di Pulau Sulawesi terdapat suku Bugis yang jumlah populasinya 2,7% dari populasi Indonesia. Suku Bugis mendiami provinsi Sulawesi Selatan.

19. Suku Sumbawa

Suku Sumbawa atau biasa di sebut dengan Tau Samawa adalah salah satu suku di provinsi Nusa Tenggara Barat. Sumbawa terkenal akan keindahan alam dan tanah
yang berbukit-bukit. Penduduk asli sumbawa merupakan campuran dari berbagai daerah kususnya kepulauan sunda kecil. Dari percampuran darah antara pendatang dan penduduk asli, berdirilah beberapa kerajaan seperti Utan Kadali, Tangko dan Taliwang.

20. Suku Sasak

Suku Sasak Lombok adalah suku bangsa yang mendiami pulau Lombok dan menggunakan bahasa Sasak.

21. Suku Madura

Populasi Suku Madura banyak dari pulau madura dan pulau-pulau kecil disekitarnya. Letak pulau Madura sendiri berada di ujung utara wilayah Jawa Timur. Saat ini antara pulau Madura dan Jawa sekarang ini telah terhubung dengan adanya jalan tol jembatan Suramadu.




(tey/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads