Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengatakan, pihaknya masih menunggu rekomendasi Bawaslu, terkait sanksi yang akan diberikan terhadap IN, guru SD Negeri 3 Gobras, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.
IN sebelumnya membuat geger menyusul aksi dirinya yang membuat konten video menyanyi dan menari lagu dukungan terhadap pasangan Capres Prabowo-Gibran.
Baca juga: Nyanyian Guru SD Tasik Dukung Prabowo-Gibran |
"Hari ini saya sudah koordinasi dengan Bawaslu, sudah dilakukan investigasi, mari kita tunggu dulu hasil investigasi dari Bawaslu," kata Cheka, Selasa (9/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cheka menjelaskan, penanganan pelanggaran netralitas ASN itu diawali oleh investigasi Bawaslu yang akan menghasilkan rekomendasi. Tindakan yang akan diambil pemerintah akan merujuk pada rekomendasi tersebut.
"Semua proses terkait dengan pelanggaran netralitas itu diawali dan diinvestigasi oleh Bawaslu, jadi kita aparat pemerintah maupun dari KPU akan melakukan action setelah Bawaslu memberikan rekomendasinya, jadi kita serahkan dulu bawaslu, jadi satu pintu," papar Cheka.
Cheka juga enggan mengandai-andai sanksi yang akan diberikan kepada IN. Dia mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan upaya-upaya pencegahan agar netralitas ASN terjaga. Kejadian itu juga menurut dia dilakukan oknum atau tidak merepresentasikan ASN Kota Tasikmalaya secara keseluruhan.
"Tergantung hasil investigasi, yang penting kita pastikan sesuai dengan ketentuan. Memang kita beberapa kali sudah memberikan imbauan mendukung netralitas Pemilu khsusunya bagi ASN, ini juga sebenarnya kan dilakukan oleh oknum, dan ini pun masih proses investigasi," kata Cheka.
`
Sebelumnya publik Kota Tasikmalaya dihebohkan dengan beredarnya video IN menyanyikan lagu dukungan terhadap pasangan Capres Prabowo-Gibran. Aksi itu dia lakukan di dalam kelas SD Negeri 3 Gobras.
"Akan menyanyikan lagu PSG, Prabowo bersama Gibran, siap? cus," kata IN di video tersebut.
Selanjutnya mengalun lagu bergenre dangdut yang diubah liriknya dengan lirik dukungan untuk calon Presiden nomor urut 2 tersebut. Sambil menari dia mendendangkan lagu kampanye.
"Mari coblos Prabowo Gibran, nomor dua janganlah lupa. Mari coblos Prabowo Gibran, Februari tanggal 14," lantun perempuan itu di bagian reffrain lagu.
(mso/mso)