Jajang Tewas Tersambar Petir Saat Sholat Ashar di Rumah

Kabupaten Bandung Barat

Jajang Tewas Tersambar Petir Saat Sholat Ashar di Rumah

Whisnu Pradana - detikJabar
Senin, 08 Jan 2024 13:26 WIB
Ilustrasi petir
Ilustrasi petir (Foto: Getty Images/iStockphoto/Asa Schlobohm)
Bandung Barat - Petir menyambar dua warga Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Nahas satu orang di antaranya meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.

Korban tewas tersambar petir tersebut yakni Jajang (50), warga Kampung Sukarasa, RT 03/RW 02, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cikalongwetan, Bandung Barat. Petir menyambar rumahnya pada Minggu (7/1).

Camat Cikalongwetan, Dadang A Sapardan mengatakan peristiwa itu terjadi saat hujan deras mengguyur sejak siang hari. Tiba-tiba petir menyambar dengan suara menggelegar.

"Waktu itu korban sedang sholat ashar di salah satu ruangan dalam rumahnya. Hujan memang sedang deras, kemudian ada petir menyambar," kata Dadang saat dikonfirmasi, Senin (8/1/2024).

Suara sambaran petir terdengar jelas dari ruangan tempat korban sedang salat. Istri korban seketika mencium bau gosong seperti benda terbakar dari arah ruangan tersebut.

"Jadi ada seperti bau benda terbakar. Kemudian saksi (istri korban) melihat ada asap dari arah ruangan tempat korban salat itu," ucap Dadang.

Istri korban kemudian mengecek ke dalam ruangan tersebut. Betapa kaget saat itu istri korban mendapati suaminya sudah tergeletak tak sadarkan diri setelah terjadi sambaran petir.

"Kemudian dicek dan terlihat korban sudah tergeletak, kemungkinan meninggal dunia saat itu juga. Keluarga ikhlas menerima kejadian ini sebagai musibah," kata Dadang.

Peristiwa sambaran petir juga terjadi di desa yang sama. Korban kedua masih selamat, saat ini hang bersangkutan sedang menjalani perawatan di RSUD Cikalongwetan.

"Jadi ada 2, yang 1 meninggal kemudian korban 1 lagi selamat. Sekarang masih dirawat di RSUD Cikalongwetan, tapi alhamdulillah sudah sadar dan bisa berkomunikasi," kata Dadang.


(dir/dir)


Hide Ads