.webp)
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 2,7 mengguncang wilayah Kabupaten Garut pada Senin (8/1/2023) pagi. Gempa diduga akibat aktivitas sesar Garsela.
Dari hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M 2,7. Episenter terletak pada koordinat 7.2 LS dan 107.82 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 8 km Barat Laut Kabupaten Garut, Jawa Barat pada kedalaman 6 km.
"Hingga pukul 07:45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan," kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto via pesan singkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hartanto mengatakan gempa yang guncang Garut pagi ini disebabkan aktivitas sesar Garsela.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Garsela," ungkapnya.
Menurut Hartanto, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan atau shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Garut dan Sukabumi dengan Skala Intensitas II MMI.
"Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," jelasnya.
Hartanto mengimbau kepada masyarakat agar pastikan informasi resmi soal gempa bumi bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pungkasnya.
(wip/dir)
