Janji KAI Tanggung Pendidikan Anak Korban Tabrakan KA di Cicalengka

Janji KAI Tanggung Pendidikan Anak Korban Tabrakan KA di Cicalengka

Bima Bagaskara - detikJabar
Sabtu, 06 Jan 2024 12:42 WIB
Pemberian Santunan bagi keluarga korban kecelakaan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya
Pemberian Santunan bagi keluarga korban kecelakaan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Keluarga korban kecelakaan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya mendapat santunan dari PT KAI dan Jasa Raharja. Seperti diketahui, dalam kecelakaan tersebut, empat petugas menjadi korban meninggal dunia.

Keempatnya ialah masinis KA Lokal Bandung Raya Julian Dwi Setiono, asisten masinis Ponisan, pramugara Andrian, dan seorang security Enjang Yudi.

Pantauan detikJabar, Sabtu (6/1/2024), pemberian santunan dilakukan di Kantor Pusat KAI Bandung. Pemberian santunan dilakukan oleh Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dan Dirut KAI Didiek Hartantyo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, keluarga dan perwakilan keempat almarhum juga datang langsung menerima santunan, termasuk istri dari masinis Julian, Santika Fujasari (28). Santika tak kuasa menahan air mata. Dia menangis sesenggukan tanpa mengucap sepatah katapun.

Kepergian Julian merupakan pukulan yang sangat berat bagi Santika. Dia tak menyangka, pria yang menikahinya pada 2019 lalu itu pergi untuk selama-lamanya. Kini Santika harus tetap melanjutkan hidup bersama putri semata wayangnya.

ADVERTISEMENT

"Hari ini kita memberikan santunan kepada empat pegawai yang jadi korban kecelakaan. Hak-hak pegawai yang gugur dalam melaksanakan tugas sudah kami hitung. Ini kita berikan sesuai dengan hak yang bersangkutan," kata Dirut KAI Didiek Hartantyo.

Selain itu, Didiek juga memastikan akan menjamin biaya pendidikan bagi anak-anak korban. Menurutnya anak korban dijamin pendidikannya hingga lulus sekolah.

"Dari PT KAI memberikan (santunan) termasuk dari yayasan dan yayasan akan memberikan beasiswa bagi anak-anak almarhum yang masih bersekolah sampai selesai sekolah atau kuliahnya," ungkapnya.

"Kereta api Indonesia berduka atas terjadinya kecelakaan ini dan mari kita doakan almarhum," pungkasnya.

(bba/yum)


Hide Ads