.webp)
Tragedi mematikan tabrakan KA 350 Commuter Line Bandung Raya dengan Pib 65A Turangga di petak Jalan Haurpugur-Cicalengka KM 181+700, kini menjadi sorotan. Setiap orang yang mendengar kabar ini akan merasakan kepiluan setelah 4 orang dinyatakan tewas dalam insiden maut tersebut.
Keempat korban meninggal dalam tragedi itu adalah masinis KA Bandung Raya Julian Dwi Setiono (28), kemudian asisten masinis Ponisan, pramugara Andrian, dan seorang security. Nama pertama yang gugur dalam tragedi ini pun mengundang rasa kepedihan yang mendalam terutama bagi publik di Indonesia.
Selain doa yang terus mengalir bagi almarhum Julian, akun instagram pribadi miliknya juga mendadak viral. Banyak beragam unggahan akun instagram lain yang menandai akun milik Julian usai insiden tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dilihat detikJabar, akun instagram milik Julian ialah @zuliands. Julian punya 2.556 pengikut di akunnya, dengan unggahan sebanyak 117. Di bio akunnya, Julian membubuhkan nama istrinya yakni Santika Fujasari dan anak semata wayangnya, Ayasha Halwa Zafirah.
Unggahan di akun instagram Julian belakangan lebih banyak potongan-potongan video berisi dakwah keagamaan. Unggahan terakhirnya pada tanggal 20 Desember 2023, berisi dakwah mengenai matinya hati seseorang.
Sementara di rumah duka, di Bukit Permata E-8 Nomor 3, RT 2/RW 22, Kelurahan Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), untaian doa juga terus dilantunkan untuk Julian. Di mata tetangganya, almarhum merupakan sosok panutan terutama dalam hal ketaatan terhadap agama.
"Lebih baik lagi, sepertinya setelah menikah. Dulu itu orangnya jahil, cuma memang sayang 2 tahun ini kita nggak sempat ketemu karena saya di luar kota dan dia juga sibuk," ujar Brahma, tetangga sekaligus teman masa kecil Julian saat ditemui detikJabar, Jumat (5/1/2024).
Brahma sempat menunjukkan satu buah foto yang disimpan di ponselnya. Di situ ia berfoto dengan Julian dan seorang temannya sambil menggendong anak mereka masing-masing.
"Memang anak-anak kita ini seumuran. Ini jadi kenangan terakhir mungkin, karena saya sendiri sama dia (Julian) sudah 2 tahun nggak ketemu, dan baru merencanakan ketemu dalam waktu dekat," kata Brahma.
 Sejumlah petugas berusaha mengevakuasi jenazah korban kecelakaan kereta api yang mengalami kecelakaan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Data dari Basarnas mencatat, sebanyak empat orang meninggal dunia akibat kecelakaan kereta api yang melibatkan Kereta Api Lokal Bandung Raya dengan Kereta Api Turangga. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI |
Mertua Julian, Iah Khodijah juga amat kehilangan sosok almarhum. Menantunya itu telah meninggalkan kesan mendalam selepas meninggal.
"Dia itu orangnya baik banget, soleh. Menantu saya yang paling baik," kata Iah.
"Pastinya kehilangan, bukan kaget lagi. Soalnya tadi saya memang di kereta juga dari Cianjur mau ke Bandung. Dikasih tahu sama anak (istri Julian)," tutur Iah menambahkan.
Apalagi, dua hari sebelumnya, Julian baru saja merayakan ulang tahun anak semata wayangnya, Ayasha Halwa Zafirah. Julian dan sang istri, Santika Fujasari (28) menikah pada 2019 dan telah dikaruniai putri yang begitu cantik.
"Jadi tanggal 3 Januari kemarin itu baru merayakan ulang tahun anaknya yang ketiga," kata Iah.
"Menikah tahun 2019, sebenarnya mau ulang tahun pernikahan juga di bulan Maret nanti. Tapi yang sempat dirayakan kan baru ulang tahun anaknya," ujar Iah.
Iah amat kehilangan menantunya itu, terlebih dikagetkan dengan meninggalnya Julian yang terlibat insiden saat sedang menjalankan pekerjaannya.
"Pastinya kehilangan, bukan kaget lagi. Soalnya tadi saya memang di kereta juga dari Cianjur mau ke Bandung. Dikasih tahu sama anak (istri Julian)," tutur Iah.
Julian pun kini sudah pergi untuk selama-lamanya. Untaian doa terus mengiri kepergiannya yang rencananya akan dimakamkan di TPU Cilame di dekat pusara ayahnya.
(ral/yum)
