Jasad Korban Terakhir Tabrakan 2 Kereta di Cicalengka Berhasil Dievakuasi

Jasad Korban Terakhir Tabrakan 2 Kereta di Cicalengka Berhasil Dievakuasi

Wisma Putra - detikJabar
Jumat, 05 Jan 2024 18:08 WIB
Sejumlah petugas berusaha mengevakuasi jenazah korban kecelakaan kereta api yang mengalami kecelakaan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Data dari Basarnas mencatat, sebanyak empat orang meninggal dunia akibat kecelakaan kereta api yang melibatkan Kereta Api Lokal Bandung Raya dengan Kereta Api Turangga. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU
Evakuasi korban kecelakaan kereta (Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI).
Kabupaten Bandung -

Korban tewas keempat dalam kecelakaan kereta api (KA) Turangga dan KA Lokal Bandung Raya berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan.

Pantauan detikJabar, Jumat (5/1/2024) jenazah korban dibawa menggunkan kantong mayat berwarna kuning dan dinaikkan ke ambulans berwarna hitam.

"Alhamdulillah tadi sekitar pukul 17.25 WIB korban yang meninggal terakhir sudah dievakuasi oleh tim di lapangan dan jenazah sudah dibawa ke RS Sartika asih," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenazah korban akan diautospi. Proses autopsi dilakukan untuk mengetahui identitas korban tersebut.

ADVERTISEMENT

"Untuk dipastikan identitas dari korban tersebut dan nantinya akan dibereskan di rumah sakit dan diserahkan ke keluarga korban," ujarnya.

Informasi sementara, Ibrahim menyebut ,jumlah korban luka sebanyak 42 orang dan dua di antaranya alami luka berat.

Pihaknya pastikan, tidak ada lagi korban di dalam gerbong. Semua korban tewas telah berhasil dievakuasi.

"Hasil pengecekan ke seluruh gerbong sudah tidak ditemukan lagi korban di TKP. Mayat yang terakhir sudah dievakuasi, jadi sudah tidak ada lagi korban di TKP," jelasnya.

Untuk korban keempat, Ibrahim menduga merupakan petugas keamanan kereta.

Disinggung terkait proses evakuasi yang memakan waktu cukup lama, menurut Ibrahim, karena ada beberapa halangan sehingga menyulitkan proses evakuasi.

"Kondisi TKP terjadi penumpukan material dari kecelakaan sehingga terjadi penutupan akses pada posisi korban kemudian tim lapangan berusaha mengakses korban. Material yang menutup cukup keras," pungkasnya.

(wip/mso)


Hide Ads