Satu unit alat berat crane kembali didatangkan ke lokasi tabrakan kereta api (KA) Turangga dan KA Lokal Bandung Raya di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung pada Jumat (5/1/2023).
Pantauan detikJabar, crane yang tiba pada sore ini didatangkan untuk mengevakuasi gerbong KA Turangga. Sementara evakuasi gerbong KA Lokal Bandung Raya sudah menggunakan crane milik PT KAI.
Rangkaian gerbong KA Lokal Bandung Raya yang mengalami anjlok berhasil ditarik crane milik PT KAI, sementara itu untuk KA Turangga masih tersisa satu gerbong yang masih belum dievakuasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Mohammad Risal Wasal mengatakan, proses evakuasi dilakukan secepat mungkin.
"Kami masih fokus untuk melakukan evakuasi, berupaya untuk sesegera mungkin menolong rekan kita yang masih di dalam, setelah itu kita akan berupaya sesegera mungkin menormalkan perjalanan ini," kata Risal di TKP.
Risal menyebut, PT KAI tetap melakukan pelayanan kepada penumpang kereta api dengan mengubah pola pelayanan melalui Cikampek dan Kroya.
Sebelumnya, tabrakan antarkereta terjadi di Haurpugur, Cicalengka, Kabupaten Bandung Jumat pagi. Kecelakaan 'adu banteng' itu melibatkan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya. Tercatat, empat orang tewas dan 37 orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.
(wip/yum)