Dampak kecelakaan kereta api (KA) Lokal Bandung dan KA Turangga di Cicalengka, Kabupaten Bandung, berdampak pada pembatalan penumpang di Stasiun KA Ciamis.
Menurut pihak Stasiun Ciamis, pada Jumat (5/1/2024) ada 300 calon penumpang kereta api yang telah membeli tiket yang terpaksa dibatalkan. Ratusan penumpang itu dari beberapa kereta api, seperti KA Serayu, Lodaya dan Argo Willis.
"Dampak kecelakaan di Cicalengka, seluruh KA mulai hari ini memutar ke jalur Utara. Seperti KA Serayu, seharusnya kan sudah jadwalnya, tapi diputar ke Utara lewat Cirebon," ujar Kepala Stasiun Ciamis Gugum Gumilar saat ditemui di stasiun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gugum menyebut pada hari ini ada 24 kereta yang seharusnya melintasi Ciamis. Namun karena ada kecelakaan tersebut, maka semuanya dialihkan ke jalur Utara.
"Bukan ditunda atau dibatalkan, kereta tetap beroperasi cuma tidak melintasi Ciamis. Sampai kapannya belum bisa ditentukan," ucapnya.
Kondisi saat ini, calon penumpang mulai mengembalikan tiket dan mendapat kembalian pembayaran 100 persen. Untuk hari ini, pengembalian tiket dilakukan sampai malam hari.
"Seperti pagi ini untuk refund tiket KA Serayu dilihat dari manivest ada 36 penumpang yang mengembalikan tiket. Sudah dikembalikan 100 persen. Kemudian menyusul penumpang KA Lodaya dalam proses pengembalian. Lalu ada Argo Willis sebanyak 13 penumpang," jelasnya.
Jadi penumpang yang sudah memiliki tiket bisa datang langsung ke Stasiun Ciamis supaya langsung dibayarkan. Meski begitu, pembatalan juga bisa dilakukan lewat KAI Access.
"Untuk hari ini dilihat dari manivest total penumpang di Stasiun Ciamis ada sekitar 300 penumpang. Biaya pengembalian Rp 40 juta," ungkapnya.
Gugum pun menyebut sebelum kejadian kecelakaan, KA Turangga melintasi Stasiun Ciamis. Namun pada saat itu kebetulan tidak ada penumpang di Stasiun Ciamis yang naik KA Turangga.
"Kebetulan dari manivest, dari Stasiun Ciamis tidak ada yang naik KA Turangga," pungkasnya.
Sementara itu, pantauan detikJabar, masih banyak penumpang yang tidak mengetahui adanya pembatalan keberangkatan. Meski pun mereka telah mengetahui adanya kejadian kecelakaan kereta api antara KA Turangga vs KA Lokal Bandung.
Namun pada akhirnya pada calon penumpang itu harus melakukan pembatalan tiket dan mendapat pengembalian 100 persen. Mengingat tidak ada kereta api yang melintasi Stasiun Ciamis.
Seperti yang dialami Didin, warga Ciamis, ia mengaku telah membeli tiket kereta api sejak seminggu lalu. Rencananya ia akan berangkat ke Solo, Jawa Tengah dan harus berangkat pada Jumat (5/1/2024) ini.
"Iya dibatalkan, sekarang lagi diproses. Kereta apinya tidak ada karena ada kecelakaan di Bandung. Kalau tiket memang saya sudah beli sejak seminggu lalu. Pengembaliannya 100 persen," ujar Didin saat ditemui di Stasiun Ciamis.
Mengingat harus berangkat hari ini ke Solo. Didin bersama anaknya terpaksa menggunakan transportasi lain. Rencananya ia akan naik Bus di Terminal Ciamis.
"Paling nanti saya pakai bus. Ya harus gimana lagi, ini kan di luar prediksi tapi harus berangkat sekarang karena ada urusan," ucapnya.
Ade Nurjanah, warga Maleber Ciamis, juga mengaku datang ke Stasiun Ciamis untuk memastikan kereta api beroperasi atau tidak. Sebelumnya, ia mengetahui adanya kejadian tabrakan kereta api di Bandung.
"Sudah tahu ada kecelakaan, datang ke sini mau memastikan saja kereta api yang ke Bandung beroperasi atau tidak. Tapi katanya tidak bisa. Jadi ya mungkin naik bus," jelasnya.
(orb/orb)