Julian Masinis Korban Tabrakan KA Sempat Rayakan Ultah Putri Cantiknya

Julian Masinis Korban Tabrakan KA Sempat Rayakan Ultah Putri Cantiknya

Whisnu Pradana - detikJabar
Jumat, 05 Jan 2024 15:42 WIB
Julian (Tengah) berfoto bersama rekan masa kecil sambil menggendong anak masing-masing
Julian (Tengah) berfoto bersama rekan masa kecil sambil menggendong anak masing-masing (Foto: Whisnu Pradana/detikjabar).
Bandung Barat -

Duka mendalam dirasakan keluarga Julian Dwi Setiono (28), masinis KA Commuter Line Bandung Raya yang meninggal dalam tabrakan di jalan Petak Cicalengka-Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024).

Dua karangan bunga terpampang di depan rumah bercat hijau milik orangtua Julian di Kompleks Bukit Permata, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Kerabat dan tetangga yang datang melayat, masih setia menanti kedatangan jenazah Julian yang diberangkatkan dari RSUD Cicalengka. Rencananya ia akan dimakamkan bersebelahan dengan pusara ayahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iah Khodijah (48), sang mertua menyebut, dua hari sebelumnya, Julian baru saja merayakan ulangtahun anak semata wayangnya, Ayasha Halwa Zafirah dari pernikahan dengan istrinya, Santika Fujasari (28).

"Jadi tanggal 3 Januari kemarin itu baru merayakan ulangtahun anaknya yang ketiga," kata Iah saat ditemui di rumah duka, Jumat (5/1/2024).

ADVERTISEMENT

Mendiang Julian dan Santika, menikah tahun 2019 lalu. Mereka dikaruniai seorang putri cantik yang kini harus ikhlas ditinggal Julian untuk selama-lamanya.

"Menikah tahun 2019, sebenarnya mau ulangtahun pernikahan juga di bulan Maret nanti. Tapi yang sempat dirayakan kan baru ulangtahun anaknya," ujar Iah.

Ia amat kehilangan menantunya itu, terlebih dikagetkan dengan meninggalnya Julian yang terlibat insiden saat sedang menjalankan pekerjaannya.

"Pastinya kehilangan, bukan kaget lagi. Soalnya tadi saya memang di kereta juga dari Cianjur mau ke Bandung. Dikasih tahu sama anak (istri Julian)," tutur Iah.

Kehilangan juga dirasakan Brahma Adi Prasetia (26), tetangga sekaligus teman masa kecil Julian. Kabar meninggalnya Julian jadi kabar buruk untuk Brahma dan tiga orang temannya, yang boleh dibilang satu geng dengan mendiang Julian.

"Ya kaget banget pastinya, apalagi saya sama Julian dan tiga teman itu sebutannya lima sekawan. Sekarang kehilangan seorang," kata Brahma.

Brahma sempat menunjukkan satu buah foto yang disimpan di ponselnya. Di situ ia berfoto dengan Julian dan seorang temannya sambil menggendong anak mereka masing-masing.

"Memang anak-anak kita ini seumuran. Ini jadi kenangan terakhir mungkin, karena saya sendiri sama dia (Julian) sudah 2 tahun nggak ketemu, dan baru merencanakan ketemu dalam waktu dekat," kata Brahma.

(mso/mso)

Sorot Jabar

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjabar



Hide Ads