Sejumlah Rumah Warga di Gunung Anaga Rusak Akibat Longsor

Sejumlah Rumah Warga di Gunung Anaga Rusak Akibat Longsor

Dian Firmansyah - detikJabar
Jumat, 05 Jan 2024 11:00 WIB
Rumah rusak imbas longsor di Gunung Anaga, Purwakarta.
Rumah rusak imbas longsor di Gunung Anaga, Purwakarta. (Foto: Dian Firmansyah/detikJabar)
Purwakarta -

Gunung Anaga yang berlokasi di Kampung Pamalayan, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta alami longsor, tebing gunung kurang lebih setinggi 50 meter longsor menggerus Batur besar hingga pohon.

Pantauan detikJabar di lokasi kejadian, tiga rumah warga itu tertutup pohon besar yang tumbang tergerus longsor, tanah dan batu pun merusak bangunan rumah. Selain rumah, fasilitas umum seperti mesjid dindingnya jebol. Terlihat bebatuan besar berserakkan di sejumlah titik, air terus mengalir dari gunung menuju pemukiman.

Menurut warga, bencana alam ini terjadi pada Kamis (4/01/2024) sore. Saat itu, kondisi tengah diguyur hujan deras dengan durasi berjam-jam. Warga awalnya mengira suara pesawat lewat hingga suara petir. Namun ternyata itu merupakan suara longsor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pas turun batu besar ke sini ke sebelah kiri ah udah biasa suka ada baru jatuh, saya masuk lagi. Kedua kalinya saya lagi mandi, suara ada gemuruh kayak pesawat, pas dilihat turun longsor," ujar Syarif, korban longsor, Jumat (05/01/2024).

Syarif menyebutkan, tiga rumah milik nenek, kakak hingga adiknya terdampak longsor, sebagian rumahnya tertutup pohon besar. Ia bersama keluarga besar mengungsi demi keamanan, ia juga berlari memberitahukan kejadian longsor pada warga

ADVERTISEMENT

"Begitu kejadian saya sama nenek digendong sama kakak, pada keluar ngasih tahu warga biar keluar, hujan lebat, dari jam 1 siang sampe sore itu hujan lebat," katanya.

Rumah rusak imbas longsor di Gunung Anaga, Purwakarta.Rumah rusak imbas longsor di Gunung Anaga, Purwakarta. (Foto: Dian Firmansyah/detikJabar)

Hal senada dikatakan Tarman, korban yang rumahnya terdampak longsor, ia tidak melihat pasti tanah itu bergerak, cuma kejadian longsor terjadi dua kali berselang 10 menit.

"Kejadiannya karena hujan lebat dari jam 12 sampa jam kurang lebih setengah tiga masih besar, saya di rumah saya sampe jam 4 paling menit terjadi guludug (petir), seperti guludug, ada yang sebut kapal, ternyata longsor batu sampe ke kebun belum ke mesjid, setelah 10 menit kemudian orang-orang panik ngungsi pergi ya pergi bertahan karena sayang rumah, jam 5, pohon udah tumpah udah sampe menutupi tiga rumah dan mesjid setelah itu ya akhirnya orang ngungsi satu RW tidak di kecualikan," ungkap Tarman.

Bencana tanah longsor ini di benarkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Purwakarta Eryadi Herlan, Akibat cuaca ekstrem ini, BPBD Purwakarta melaporkan telah terjadi bencana longsor di Gunung Anaga, tepatnya di Kampung Pamalayan, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta.

"Telah terjadi longsoran di Gunung Anaga saat di wilayah tersebut diguyur hujan deras, kami telah menyerahkan tim ke lokasi untuk melakukan upaya penanggulangan dini," ucap Eryadi.

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads