Warga setempat, Regina Ratna (28) mengungkapkan, peristiwa tersebut bermula saat dirinya melihat KA Lokal dari arah barat berjalan dengan pelan-pelan. Kemudian dari arah timur KA Turangga melaju dengan kencang.
"Saya lihat KA lokal lagi pelan-pelan berhenti. Soalnya tiang sinyalnya masih ketutup, jadi KA Lokal berhenti. Terus KA Turangga nggak berhenti Stasiun Cicalengka dan melaju cepat. Tiba-tiba KA Turangga rem mendadak. Salah satu kereta bunyi klakson kenceng banget langsung bruk tabrakan," ujar Regina, saat ditemui detikJabar.
Pihaknya menyebutkan, saat peristiwa tersebut terjadi terdengar ledakan dan membuat area mengalami getaran. Kemudian warga setempat langsung berhamburan.
"Bruk suaranya gede banget kayak bom, terus kaya gempa. Goyang banget, kepala gerbongnya langsung terguling. Saya kira kaya proyek yang nurunin batu. Tauhnya tabrakan kereta," katanya.
Menurutnya saat kejadian penumpang langsung pada turun. Dirinya sempat melihat ada korban yang mengalami luka-luka.
"Penumpang pada turun, ada yg turun pada luka-luka. Ada yg di rumah penduduk. Gak lama sama ambulans langsung dibawa ke RS Cicalengka," jelasnya.
Sementara itu, Acep Amaludin (55) mengaku tidak menyangka peristiwa tersebut akan terjadi. Pasalnya dirinya melihat saat akan pergi membuka kios air isi ulang.
"Pas jalan saya liat KA lokal berhenti. Terus dari timur ada KA Turangga. Ah ini mah pasti tabrakan. Dan bener saja, bruk," bebernya.
Dia menambahkan peristiwa tersebut baru pertama kali terjadi di wilayah tersebut. Makanya hal tersebut membuat warga penasaran ingin melihatnya.
"Ini mah pertama kali kejadian kaya gini," ujar dia. (mso/mso)