30 Hektare Lahan di Subang Ditanami Padi untuk Ketahanan Pangan

30 Hektare Lahan di Subang Ditanami Padi untuk Ketahanan Pangan

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Kamis, 04 Jan 2024 22:30 WIB
Penanaman padi di lahan 30 hektare di Subang
Penanaman padi di lahan 30 hektare di Subang (Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar)
Subang -

Ketahanan pangan nasional terus disoroti Pemerintah Pusat. Beragam cara pun dilakukan untuk terus menjaga ketahanan pangan nasional tersebut. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Bertempat di jalur Pantura, tepatnya di Desa Sukamandi, Kecamatan Ciasem, Subang, pada Kamis (4/1/2024), lahan seluas 30 hektare pun akan dimanfaatkan untuk ditanami padi. Penanaman padi ini dilakukan langsung oleh Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa.

Letjen Saleh mengatakan, TNI sendiri harus ikut membantu Pemerintah Pusat dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Oleh sebab itu, TNI telah menggandeng langsung Pemerintah Kabupaten, Pemkot, hingga petani untuk melaksanakan demi ketahanan pangan terus terjaga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saleh mengungkap, untuk di Subang sendiri telah tersedia seluas 30 hektare lahan ketahanan pangan Kostrad untuk ditanami padi. Dari lahan seluas itu, kata Saleh, yang sudah ditanami padi saat ini sekitar 15 hektare.

"Untuk di Jawa Barat ini kan dulu dikenal dengan Karawang, kemudian Cianjur dan Subang. Kita lihat bahwa lahan di Karawang ini sudah banyak alih fungsi lahan, dan banyak pabrik. Saya lihat di sini lahan-lahan belum ter-optimalkan dan masih luas, sehingga dalam hal ini dari BUMN yang punya lahan 3 ribu sekian hektare nanti pelan-pelan kita optimalkan," ujar Saleh kepada awak media.

ADVERTISEMENT

"Yang kedua kenapa kami milih di Subang ini merupakan jalan raya nasional yang bisa memudahkan kita dalam melakukan evaluasi ataupun melakukan pengkajian-pengkajian dalam meningkatkan kualitas lahan padi yang sudah ada ini," sambungnya.

Dengan penanaman padi demi menjaga ketahanan pangan nasional ini, Saleh menuturkan, program ketahanan pangan tersebut merupakan jawaban atas berbagai persoalan pangan yang tengah dihadapi oleh dunia global. Bukan hanya itu, Saleh juga berharap akan hasil tanaman semakin tinggi.

"Kita berharap ke depan dengan sistem mekanisasi ini dengan meminimalisir ongkos dari pengolahan tanah tersebut dan mengefisienkan jadi ada penggunaan drone dan berbagai macam lainnya. Sehingga, nanti nilai dari hasil tanaman semakin tinggi tetapi nilai operasionalnya bisa kita tekan, ujungnya kita kembalikan lagi ke petani, dan petani bisa sejahtera," katanya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Subang Imran menyampaikan bahwa target hasil panen di lokasi tersebut nantinya akan mencapai 7 hingga 10 ton. Namun, Imran juga berharap bahwa adanya program ini hasil panen bisa dapat melampaui dari target.

"Yang jelas kalau dari data yang disampaikan jajaran kami itu target bisa sampai 7 sampai dengan 10 ton. Kita berharap tentunya dengan intensifikasi pertanian ini produksinya bisa meningkat tidak hanya 10 ton, bisa saja 12 ton, bisa saja 14 ton. Kita berharap semua pihak bisa mendukung dari pada program ketahanan pangan," pungkas Imran.




(dir/dir)


Hide Ads