.webp)
Seperti diketahui, macan tutul besar terjerat perangkap babi milik warga di Kampung Cikalaces, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Rabu (27/12/2023).
Saat ini, macan tutul itu masih ada di Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC), Cisitu, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
"Kami masih mencari lokasi (untuk pelepasliaran)," kata Humas BBKSDA Jabar Erry Mildranaya via pesan singkat, Rabu (3/1/2024).
Disingung mengapa macan tutul itu tidak dilepasliarkan di lokasi sebelumnya, Ery menyebut pihaknya meminimalisir konflik satwa dan warga. Sehingga pihaknya harus pilih lokasi yang tepat.
"Sebagaimana disampaikan ke publik di Instagram kami, tadinya mau kami lepas saat itu di lokasi setempat tapi masyarakat khawatir kalau ada konflik lagi (terjerat), masyarakat khawatir ada masyarakat yang cedera atau macannya yang cedera," jelas Ery.
Ery menambahkan, jika kondisi macan tutul itu saat ini dalam keadaan sehat.
"Sesuai keterangan dokter hewan PPS Cikanangan berdasarkan hasil pemeriksaan, sehat sudah dipastikan tidak ada cedera atau luka," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, satwa karnovora itu terjerat jebakan babi milik warga.
"Ada warga menjebak babi, saat di cek ternyata macan tutul, sudah komunikasi dengan pemadam kebakaran, tapi enggak sanggup karena ukurannya besar," kata Kapolsek Kalibunder, Resor Sukabumi Iptu Taufik Hadian melalui sambungan telepon dengan detikJabar. (wip/mso)
