Saat Kotoran Laba-laba Dikira Retakan di Tol Cisumdawu

Saat Kotoran Laba-laba Dikira Retakan di Tol Cisumdawu

Tim detikJabar - detikJabar
Selasa, 02 Jan 2024 08:30 WIB
Foto udara terowongan kembar Jalan Tol Cisumdawu di Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (7/11/2022). Ditjen Bina Marga bersama BPJT, Korlantas Polri dan Ditjen Perhubungan Darat telah melaksanakan uji laik fungsi Jalan Tol Cisumdawu seksi 2 dan 3 yang ditargetkan akan segera dibuka guna mendukung jalur libur Natal dan Tahun Baru. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj.
Potret Tol Cisumdawu. Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI
Bandung -

Gempa M 4,8 di Sumedang pada Minggu (31/12/2023), mengakibatkan beberapa rumah mengalami kerusakan bahkan runtuh. BNPB pun melaporkan dinding twin tunnel atau terowongan kembar Tol Cisumdawu ini mengalami keretakan.

"Gempa bumi M 4,8 ini juga menyebabkan adanya sedikit keretakan dinding 'Cisumdawu Twin Tunnel' atau Terowongan Kembar Tol Cisumdawu. Pihak pengelola Tol Cisumdawu telah berada di lokasi untuk asesmen dan tindakan lainnya yang dianggap perlu. Atas keretakan itu dipastikan sementara tidak mengganggu lalu lintas dan kondisi masih aman terkendali," kata Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis yang dikutip, Senin (1/1/2024).

Usai mendengar laporan tersebut, Pemprov Jawa Barat pun langsung mengecek untuk memastikan informasi kerusakan akibat gempa tersebut. Kepala DBMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono mengaku sudah berkontak dengan perusahaan pengelola tol teraebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi pagi saya coba kontak dengan Direktur Operasional CJKT (PT Citra Karya Tol Jabar selaku pengelola Jalan Tol Cisumdawu), dari semalam sampai pagi ini masih dilakukan inventarisasi dan investigasi di lapangan," kata Bambang saat dikonfirmasi, Senin (1/1/2024).

Bambang juga sedang menuju ke lokasi untuk memastikan informasi keretakan tersebut. Namun ia menegaskan, Jalan Tol Cisumdawu masih layak digunakan selepas diguncang gempa M 4,8 Sumedang.

ADVERTISEMENT

"Quick identifikasi di lapangan, temuan yang ramai di medsos yang warna hitam itu bukan retakan, tetapi sambungan (sambungan konstruksi twin tunnel Tol Cisumdawu) yang diinikan sama sarang laba-laba. Tapi tetap akan dilakukan identifikasi oleh tim ahli," ungkapnya.

"Kita juga turunkan tim ke lapangan, memastikan bahwa posisi pascagempa ini tidak memberikan dampak pengguna jalan tol. Beberapa menit yang lalu, posisinya (Tol Cisumdawu) secara kasat mata masih layak digunakan," pungkasnya.

Setelah dicek, PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) selaku pengelola, memastikan tidak ada keretakan seperti informasi yang beredar. Bahkan dijelaskan oleh Direktur Teknik dan Operasi PT CKJT Bagus Medi Suarso, keteretakan di dinding terowongan kembar itu rupanya hanya kotoran dari sarang laba-laba.

"Setelah kami cek, tidak ada retakan. Sepertinya video yang tersebar semalam itu terjadi akibat pantulan cahaya yang membuat kondisi terowongan seperti retak, padahal itu hanyalah kotoran dari sarang laba-laba," kata Bagus seperti dikutip detikJabar, Senin (1/1/2024).

Saat pengecekan di Senin pagi itu, Bagus telah memastikan kondisi Twin Tunnel Tol Cisumdawu dalam keadaan aman. Bahkan katanya, kotoran sarang laba-laba yang dinarasikan sebagai keretakan dinding tersebut kini telah dibersihkan petugas di lapangan.

"Kondisinya aman. Karna setelah kita bersihkan, hilang kotorannya" ucapnya.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan juga memastikan twin tunnel atau terowongan kembar Tol Cisumdawu masih aman untuk dilalui.

Aan mengatakan kondisi twin tunnel di Tol Cisumdawu sudah diperiksa setelah dikabarkan mengalami keretakan akibat dampak gempa Sumedang yang terjadi pada Minggu 31 Desember 2023. Ia pun memastikan kondisi twin tunnel masih aman untuk dilalui kendaraan.

"(Twin tunnel) Itu masih layak dan bisa dilewati," kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan saat meninjau arus lalu lintas di Tol Cipali KM 188 Palimanan, Cirebon, Senin (1/1/2024).

"Setelah diperiksa itu masih aman. Untuk twin tunnel itu sudah aman," kata dia.

(aau/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads