Tol Cipularang Padat-Rest Area KM 125 Dibuka-Tutup

Tol Cipularang Padat-Rest Area KM 125 Dibuka-Tutup

Whisnu Pradana - detikJabar
Senin, 01 Jan 2024 16:17 WIB
Polisi Tutup Rest Area KM 125 Tol Cipularang, Snein (1/1/2024) sore.
Polisi Tutup Rest Area KM 125 Tol Cipularang, Snein (1/1/2024) sore. (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung Barat -

Arus balik libur Tahun Baru 2024 mulai terjadi di ruas Jalan Tol Cipularang KM 125 lajur B, Bandung arah Jakarta, Selasa (1/1/2023) sore. Berdasarkan pantauan di rest area Tol Cipularang KM 125, kendaraan mengular berebut hendak masuk ke bagian dalam rest area. Kecepatan kendaraan dari arah Bandung berkisar 30 kilometer per jam.

"Hari ini puncak arus balik libur Nataru, kiriman kendaraan dari tol arah Cileunyi dan Tol Pasteur cukup meriah menuju arah Jakarta," kata Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto saat ditemui.

Polisi memberlakukan cara bertindak (cb) penutupan sementara rest area karena kendaraan di dalam sudah overload. Kapasitas rest area KM 125 sendiri hanya bisa menampung 800 kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi di dalam sudah tidak menampung, sehingga kita tutup sementara. Di ruas tol sendiri sudah terjadi perlambatan laju kendaraan," kata Sudirianto.

Kendaraan yang tidak bisa masuk ke rest area, kemudian diarahkan ke rest area Tol Cipularang KM 121 melalui gerbang tol Padalarang maupun diarahkan ke rest area KM 97 Purwakarta.

ADVERTISEMENT

"Tadi banyak yang memaksa masuk dengan alasan mobil panas, isi bensin, atau istirahat. Tapi karena memang sudah penuh, jadi kita minta mereka terus maju supaya arus lalu lintas tidak tersendat," ujar Sudirianto.

Di bagian dalam, pengendara yang sedang beristirahat juga diminta untuk tidak berlama-lama. Setelah selesai, pengendara diminta segera bergerak lagi supaya memberi kesempatan pada pengendara lainnya.

"Di dalam, kami imbau tidak terlalu lama beristirahatnya. Jika sudah selesai, segera keluar sehingga rest area bisa dibuka lagi bagi pengendara lainnya," tutur Sudirianto.

Puncak arus balik diprediksi terjadi hingga malam hari. Wisatawan terus bergerak dari sejumlah daerah yang menjadi destinasi wisata di antaranya Lembang, Ciwidey, serta Kota Bandung.

"Kendaraan yang melintas sampai sore ini sekitar 12 ribu sampai 13 ribu kendaraan. Sampai malam tentu diprediksi jumlahnya akan terus meningkat," kata Sudirianto.




(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads