Gempa berkekuatan Magnitudo (M) 4,8 mengguncang Kabupaten Sumedang, Minggu (31/12/2023) malam sekitar pukul 20.34 WIB. Gempa tersebut menjadi gempa yang ketiga kalinya pada hari ini.
Video diterima detikJabar dari jejaring perpesanan, imbas gempa mengakibatkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan. Selain itu, sejumlah pasien di RSUD Sumedang pun banyak yang dievakuasi ke luar gedung.
Lantas bagaimana kondisi bendungan atau Waduk Jatigede mengingat guncangan gempa cukup kencang?
Kepala Unit Pengelola Bendungan (UPB) Jatigede Yuyu Wahyudin mengungkapkan secara visual kondisi Waduk Jatigede terpantau tidak ditemukan adanya anomali (penyimpangan dari kondisi semula).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah dua kali inspeksi, setelah kejadian gempa yang kedua tadi sekitar pukul 14.30 WIB, sama gempa barusan dan saya masih ada di lokasi bendungan sekarang ini, alhamdulillah kondisi bendungan tidak ada anomali," ungkap Yuyu saat dikonfirmasi detikJabar, Minggu (31/12/2023) malam.
Yuyu melanjutkan pihaknya akan kembali melakukan pemantauan besok yakni pemantauan instrumentasi berikut pemantauan galeri bendungan.
"Secara visual tidak ada apa-apa tapi besok kita akan lakukan pemantauan instrumentasi dan geleri bendungan, kita akan masuk ke tubuh bendungan besok untuk memastikan," ucapnya.
Pemantauan Waduk Jatigede sendiri mesti dilakukan mulai dari tubuh bendungan, kemudian lereng hulu, dan lereng hilir serta As bendungan.
"Utamanya yang dipantau itu dulu, kalau semisal ada longsoran atau retakan (imbas gempa), baru akan kita investigasi lebih dalam lagi," terang Yuyu.
Yuyu menegaskan, meski saat ini tidak ditemukan adanya anomali akan kondisi bendungan, namun pengecekan secara menyeluruh akan dilakukan.
"Kita pastikan besok (pengecekan) untuk lebih dalam," ujarnya.
Sekadar diketahui, Waduk Jatigede mengairi lahan persawahan seluas 87 ribu hektare. Dari luas lahan tersebut, 66 ribu hektare untuk mengaliri wilayah Indramayu. Sementara sisanya wilayah Cirebon.
Simak Video 'Sumedang Diguncang Gempa M 4,8, Warga Berhamburan ke Jalan':