Di Subang misalnya, kendaraan meriah di jalur wisata Ciater, Subang. Jalur tersebut dipadati kendaraan wisatawan dari berbagai daerah. Mereka mendatangi objek wisata di Subang maupun Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk meriahkan perayaan malam tahun baru 2024.
Pamendal wilayah jalur Subang Selatan Kompol Jimmy Ronaz mengatakan, volume kendaraan yang melintas di jalur wisata Subang Selatan ini sudah terasa sejak, Minggu (31/12/2023) pagi hingga siang tadi. Kendaraan yang melintas itu pun dimulai dari kendaraan roda dua maupun roda empat.
"Pada hari ini arus kendaraan yang melintas di jalur Subang selatan menuju kawasan wisata mulai ada peningkatan sejak pukul 08.00 WIB hingga siang hari," ujar Jimmy di perempatan objek wisata Sariater, Subang.
Peningkatan volume kendaraan ini, menurut Jimmy akibat melonjaknya wisatawan dari luar daerah Subang maupun warga lokal yang ingin menghabiskan perayaan malam tahun baru bersama dengan sanak keluarga di objek wisata. Ia juga memprediksikan bahwa volume kendaraan akan terus meningkat hingga malam pergantian tahun.
"Meningkatnya volume kendaraan diakibatkan banyaknya kendaraan dari luar kota yang akan merayakan pergantian tahun baru nanti malam, maupun warga lokal sekitar yang ingin merayakan pergantian malam tahun baru nanti. Perkirakan volume kendaraan akan terus terjadi dan meningkat hingga nanti malam," katanya.
Dalam kesempatan ini, Jimmy juga menghimbau kepada para pengendara agar tetap waspada dan berhati hati saat dalam perjalanan menuju objek wisata. Sebab, kata Jimmy, cuaca di wilayah Subang Selatan tengah memasuki musim penghujan.
"Saya mengimbau kepada pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat, untuk tetap waspada dan berhati hati selama di jalan, mengingat sekarang musim penghujan, untuk memakai jas hujan atau mantel dan mewaspadai jalur selatan yang sering mengalami longsor dan licinnya jalan," kata dia.
Hujan di Bandung
Sementara itu, hujan mengguyur wilayah Bandung Selatan jelang malam pergantian tahun. Meski hujan cukup deras, banyak kendaraan yang menembus derasnya hujan.
Pantauan detikJabar, di Jalan Pertigaan Sadu, Soreang, hujan menggujur kawasan tersebut dengan deras. Semula lalu lintas yang padat perlahan mulai melandai. Terlihat beberapa kendaraan roda dua menepikan kendaraannya.
Kemudian beberapa kendaraan roda empat nampak masih melanjutkan perjalannya. Sebagian pengendara roda dua tetap memaksakan memacu kendaraannya dengan menggunakan jas hujan.
![]() |
Kasat Lantas Poresta Bandung Kompol Mangku Anom mengimbau wisatawan yang melintas area Bandung Selatan untuk tetap mengutamakan keselamatan. Apalagi saat ini wilayah tersebut diguyur hujan deras.
"Kepada seluruh masyarakat pengguna jalan pelaku wisata yang melintas daerah Kabupaten Bandung khususnya Pangalengan Ciwidey, kami imbau terutama di saat curah hujan cukup tinggi agar memastikan apabila menggunakan roda dua menggunakan jas hujan, dan kalau memang tidak membawa jas hujan kami sarankan untuk menepi," ujar Anom.
Pihaknya pun mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan kelayakan kendaraannya. Apalagi kontur jalan ke kawasan Bandung Selatan tersebut banyak kelokan.
Baca juga: Cuan Manis Jelang Pergantian Tahun Baru 2024 |
"Ciwidey dan Pangalengan merupakan destinasi wisata favorit, kami mengimbau karena kontur jalannya yang cukup berkelok naik turun, untuk roda empat dan dua agar dipastikan kondisinya baik, baik itu saat digas atau rem," katanya.
Anom pun mengingatkan penerangan kendaraan supaya dipastikan dalam kondisi baik. Sebab beberapa jalan masih minim penerangan.
"Terutama lampu penerangan di kendaraan tersebut dipastikan baik dan nyala. Agar ketika melintas di daerah-daerah yang cukup gelap karena jalan naik turun harapannya bisa lebih aman," pungkasnya.
(dir/dir)