Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,0 mengguncang Kabupaten Pangandaran. BMKG menginformasikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Sebagaimana dilihat detikJabar dari akun X @infoBMKG, kejadian gempa di Pangandaran itu berlangsung pada Minggu (31/12/2023), pukul 11.53 WIB.
Dari analisa BMKG, gempa M 5,0 di Pangandaran ini terletak koordinat 8.22 Lintang Selatan dan 107.87 Bujur Timur dengan jarak 90 kilometer Barat Daya Kabupaten Pangandaran pada kedalaman 10 kilometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini belum ada laporan terkait dampak dari gempa tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Pangandaran, Supiatno membenarkan adanya gempa tersebut. "Ya barusan ada gempa lumayan terasa. Saya akan cek langsung ke pantai dan mengimbau," katanya.
Salah satu wisatawan, Ani (45) mengatakan gempa cukup dirasakan kuat selama 4 detik. "Ya kerasa banget saya lagi duduk di warung," ucapnya.
Warga Pangandaran Santika (26) mengatakan gempa cukup terasa saat memasak tadi. "Iya kerasa banget seperti mobil lewat," katanya.
Getaran Terasa hingga Tasikmalaya
Guncangan gempa M 5,0 yang terjadi di Kabupaten Pangandaran, Minggu (31/12/2023) siang terasa hingga Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Sejumlah warga keluar rumah meski hujan deras tengah melanda. "Lumayan besar gempanya," ujar Herman, warga Sambongjaya kepada detikJabar.
Hal serupa diutarakan Weni, warga lainnya. "Saya mah keluar rumah takut bisi ada gempa kedua, padahal hujan di luar teh. Buru buru ini mah harus pake anduk takut flu," kata Weni.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar mengaku belum menerima dampak gempa ini. Masyarakat diminta tetap waspada jika terjadi gempa. "Belum da laporan masuk dampak gempa barusan. Semoga aman dan tim masih cek," kata Ucu Anwar pada detikJabar.
Simak Video 'Situasi Pantai Pangandaran Pasca Gempa 5 Magnitudo':