Kepanikan Saat Angin Kencang Terjang Area Dago Resort Bandung

Kepanikan Saat Angin Kencang Terjang Area Dago Resort Bandung

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Jumat, 29 Des 2023 20:49 WIB
Tangkapan layar angin puting beliung terjang kawasan Dago Resort Bandung
Tangkapan layar angin puting beliung terjang kawasan Dago Resort Bandung (Foto: Istimewa)
Bandung -

Angin kencang terjadi di daerah Jalan Dago Pakar Permai, Mekarsaluyu, Cimenyan, Kabupaten Bandung pada Jumat (29/12/2023) sore. Kejadian ini direkam oleh warganet dan tersebar di sosial media Instagram.

Dalam video, terlihat angin begitu kencang berhembus, menumbangkan ranting-ranting hingga batang pohon. Terlihat juga kepanikan dari warganet yang merekam maupun para pengendara motor dan mobil yang sedang melintas di jalan tersebut.

Salah satu warga yang merekam kejadian tersebut ialah Rinaldy (33). Ia dibuat terkejut saat sedang bekerja dari kediamannya, melihat ada angin besar membentuk pusaran di daerah Ciburial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian sekitar pukul 17.30 WIB. Lokasi di sekitar Dago Golf, kemudian saya juga dapat rekaman (angin) dari ayah saya di Perumahan Resort Dago. Angin kencang sekitar sepuluh menitan. Waktu itu saya lagi kerja kebetulan WFH, otomatis berhenti kerja lihat ke jendela. Soalnya ada suara besar dari angin," katanya saat dihubungi melalui perpesanan langsung.

Dalam salah satu video juga terlihat pengendara motor menghentikan perjalanannya. Namun, mereka memilih tetap di atas motor menjaga keseimbangan motor agar tak terbawa angin.

ADVERTISEMENT

Rinaldy mengaku melihat angin menerbangkan banyak seng, sampah, styrofoam, dan ranting-ranting pohon. Namun, sejauh yang ia lihat tak ada motor atau pohon tumbang saat di lokasi. Pasca angin besar menerjang, hujan pun turun deras.

"Setelah itu hujan besar. Banyak seng terbang, nggak tahu dari rumah warga atau dari pembangunan hotel Indigo, sampah, daun, dan styrofoam juga berterbangan. Waktu di lokasi nggak ada (pohon tumbang), tapi tadi saya ke Dago Resort banyak pohon tumbang dan sudah ada petugas," ucapnya.

"Cigadung juga banyak pohon tumbang dan banyak serpihan seperti batu. Banyak rumah mati lampu. Waktu kejadian banyak yang nonton sambil berlindung, yang naik motor tetep di luar mempertahankan motornya," kata Rinaldy menjelaskan.

Laporan Sementara: 35 Rumah Rusak dan Akses Jalan Terputus

Sementara itu, tim dari Jabar Quick Response (JQR) saat menerima laporan langsung terjun ke lokasi kejadian. Koordinator Media dan Data JQR, Hari Brahma menyebut saat sampai ke lokasi warga masih terlihat panik dan akses jalan tertutup pohon tumbang.

"Kebetulan tim kami langsung ke lokasi sekitar 10 menit setelah kejadian. Warga masih terlihat panik, kami juga masih belum tahu titik mana yang terdampak. Tapi saat keliling kurang lebih ada empat titik, aliran listrik sempat terputus, 35 rumah rusak dan satu rumah rusak berat. Kebanyakan pohon tumbang dan salah satunya menutup akses jalan Ciburial sekitar Dago Resort," katanya saat dihubungi.

Saat ini pihaknya didampingi Kepala Desa Ciburial, Satpol PP, Polsek, dan pihak Kecamatan Cimenyan, masih terus melakukan pendataan terkait kerusakan dan kebutuhan bantuan.

Langkah utama yang sedang jadi fokus yakni pembukaan dan pembenahan akses jalan yang tertutup pohon tumbang. Diduga, masih ada beberapa kerusakan lain yang belum terdeteksi.

"Ada beberapa pohon tumbang, ada yang kena motor tapi belum terdata ada berapa kendaraan yang terkena pohon tumbang. Belum terdeteksi ada korban luka, jumlah kemungkinan pengungsi juga belum dihitung. Saat ini kami fokus pembukaan jalan dan pembenahan, nanti akan assesment kebutuhan korban apa dan ada kerusakan apa saja," lanjutnya.

(aau/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads