.webp)
Tiga kontainer surat suara telah diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumedang untuk Pemilu 2024. Surat suara untuk pemilihan DPR RI dan DPRD Provinsi itu datang dari Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Ketua KPU Sumedang Ogi Ahmad Fauzi menjelaskan, surat suara untuk pemilihan DPR RI dan DPRD Provinsi tiba pada Minggu (24/12/2023) malam. Namun lantaran hujan deras turun maka bongkar muat surat suara dari kontainer pun baru bisa dilakukan, Senin (25/12/2023).
"Hari ini kami lakukan bongkar muatan surat suara untuk jenis pemilihan DPR RI Dapil Jabar 9 dan DPRD Provinsi Dapil Jabar 11, tiga kontainer sampai ke Sumedang kemarin malam," ujar Ogi kepada detikJabar, Senin (25/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ogi menyebut, surat suara DPR RI yang sampai di Sumedang ada sebanyak 916.071 lembar. Jumlah itu sama dengan surat suara DPRD Provinsi.
"Alhamdulillah sekarang semua jenis surat suara sudah sampai di Sumedang," ujarnya.
Sekadar diketahui sebelumnya KPU Sumedang telah menerima tiga jenis surat suara, yakni surat suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI serta DPRD Kabupaten/Kota.
Ogi menuturkan, surat suara DPR RI dan DPRD Provinsi yang telah diterima KPU Sumedang selanjutnya akan melalui tahapan penyortiran.
"Besok kami akan mulai lakukan penyortiran, proses ini untuk memastikan surat suara dalam kondisi yang laik, setelah itu kemudian baru dilakukan pelipatan," terang Ogi.
Sementara untuk pendistribusian logistik dari KPU Sumedang, sambung Ogi, pihaknya akan melakukan secepatnya setelah proses pengesetan atau proses memasukan surat suara serta perlengkapan lainnya ke dalam kotak suara selesai.
"Paling lambat sampai ke TPS adalah H-1 pemungutan suara," ujarnya.
KPU Sumedang sendiri saat ini sedang menggelar bimbingan teknis (bimtek) terkait pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi hasil penghitungan suara serta penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP) pada Pemilu 2024 nanti.
Sirekap adalah sebuah aplikasi yang dibuat KPU untuk memudahkan petugas KPPS dalam melakukan rekapitulasi di TPS.
Sementara untuk bimteknya sendiri diikuti oleh PPK dan PPS se-Kabupaten Sumedang yang berlangsung dari mulai tanggal 24, 25 hingga 26 Desember 2023
"Bimtek ini bertujuan agar para PPS mengetahui bagaimana teknis pemungutan dan penghitungan suara serta rekapitulasi dengan menggunakan SIREKAP. SIREKAP ini sesuatu yang baru, yang perlu dipahami oleh badan adhoc kami," kata Ogi.
(yum/yum)
