Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memantau penyelenggaraan malam misa Natal di sejumlah gereja di Kota Bandung. Bey memastikan malam Natal di Jabar berjalan kondusif.
"Malam ini kami berkeliling pertama untuk menyampaikan selamat Hari Natal, dan juga kami menjamin keamanan pelaksanaan ibadah ini agar berjalan damai dan penuh dengan kebahagiaan," kata Bey seusai meninjau malam misa Natal di Gereja Katedral Santo Petrus Bandung, Minggu (24/12/2023) malam.
"Dan tentunya kita bersyukur, saudara-saudara kita bisa melaksanakan ibadah Natal ini dengan khidmat, aman dan damai," ucap Bey menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain meninjau pelaksanaan ibadah Natal, Bey juga melaporkan situasi terkini untuk pengamanan libur Natal dan Tahun Baru 2024 atau Nataru. Meski sudah terjadi kemacetan, namun Bey menyatakan kondisi tersebut masih bisa diatasi petugas di lapangan.
"Kemarin kami ngecek ke KM 57 di rest area, dan tadi di Gadog, Puncak. Ini memang momennya liburan akhir tahun. Memang kemacetan terjadi, tapi masih bisa teratasi dan relatif baik," ungkapnya.
Bey mengimbau, kepada warga Jabar yang ingin liburan supaya bisa menyiapkan sejumlah kondisi sebelum bepergian. Mulai dari mengecek kondisi kendaraan hingga memastikan kondisi tubuh sedang fit untuk rencana perjalanan tersebut.
"Kami minta masyarakat mematuhi aturan yang diberlakukan petugas dan juga menjaga kesehatan baik kesehatan fisik dan juga kendaraan yang digunakan agar di cek dalam kondisi fit," tuturnya.
Di tempat yang sama, Uskup Bandung, Monsinyur Antonius Subantio Bunyamin turut menyampaikan pesan kedamaian dalam perayaan malam misa Natal di Gereja Katedral Santo Petrus Bandung. Ia pun berharap, perayaan Natal tahun ini bisa memberikan kedamaian untuk masyarakat.
"Maka silih asih, silih asuh satu sama lainnya sehingga hidup bisa bergandeng tangan. Kita dukung juga kerja keras pelayanan para pejabat negara. Maka kalau kita kerja dengan fungsi masing-masing saya kira akan ada damai aman sejahtera," pungkasnya.
(ral/mso)