Bus yang Tak Layak Jalan Bakal Disetop Saat Libur Nataru di Jabar

Bus yang Tak Layak Jalan Bakal Disetop Saat Libur Nataru di Jabar

Rifat Alhamidi - detikJabar
Kamis, 21 Des 2023 13:10 WIB
Ilustrasi Bus
Ilustrasi Bus. Foto: Dok. Shutterstock
Bandung -

Kepolisian telah memetakan pola pengamanan untuk libur Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Nataru. Bus-bus pariwisata maupun kendaraan wisatawan yang tak layak jalan pun dipastikan bakal disetop untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Dirlantas Polda Jabar Kombes Wibowo mengatakan, jalur wisata di Jawa Barat kebanyakan punya medan yang terjal. Pihaknya pun bakal menerjunkan personel supaya bisa memantau bus pariwisata dan kendaraan lain yang tak layak jalan saat melintas pun akan dihentikan supaya bisa menekan insiden kecelakaan.

"Jalur wisata di Jabar ini kan wisata gunung ya, kita sudah tempatkan beberapa personel untuk memantau khusus kendaraan yang memang tidak layak jalan," kata Wibowo usai apel pasukan operasi lilin lodaya 2023 di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Kamis (21/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dihentikan, personel bakal mengecek kelayakan kendaraan tersebut. Upaya ini kata Wibowo, dilakukan supaya kecelakaan fatal seperti yang terjadi di Tol Cipali tidak terulang.

"Kita akan lihat dari sistem mekanik yang ada. Begitu naik, kadang gas ini seperti ngempos kan terdengar di telinga, kemudian ditandai dengan asap hitam, ini kendaraan seperti ini biasanya sudah otomatis kami setop. Kemudian kami cek semuanya, apakah KIR-nya masih berlaku ataukah tidak. Ini salah satu tindakan preentif kita," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"Dan kita juga tahu bahwa hampir tidak semua bus tidak menggunakan safety belt. Ini kita harapkan ke depan betul-betul tidak hanya kendaraan umum saja menggunakan safety belt, tapi kendaraan bus angkutan umum juga kalau bisa pakai safety belt. Kejadian yang di Cipali itu terlempar semua kan karena tidak memakai safety belt," tuturnya menambahkan.

Ia pun mengimbau wisatawan yang akan berpergian di Jabar untuk bisa mematuhi aturan petugas di lapangan. Kemudian, warga juga diimbau supaya mengecek kembali kendaraannya saat hendak berwisata bersama keluarga.

(ral/sud)


Hide Ads