Kostrad Sulap 210 Hektare di Geopark Ciletuh Jadi Food Estate

Kostrad Sulap 210 Hektare di Geopark Ciletuh Jadi Food Estate

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Rabu, 20 Des 2023 22:45 WIB
Food Estate di Geopark Ciletuh Sukabumi
Food Estate Sukabumi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) menyulap lahan tidur seluas 210 hektare di Geopark Ciletuh, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, menjadi kawasan ketahanan pangan atau Food Estate.

Kerennya lagi, di lokasi itu terdapat instalasi air untuk keperluan mengairi tanaman yang juga difungsikan untuk kolam ikan. Kolam penampung air seluas kurang lebih 20 x 10 meter persegi itu dinamai Embung Geomembran.

"Dulunya lahan ini lahan tidur tidak menghasilkan, sekarang sudah bisa dilihat prospeknya ke depan ini sangat baik sekali dan ini sangat menunjang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad), Letnan Jenderal (Letjen) Arif Rahman, saat meninjau lokasi itu, Rabu (20/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arif mengaku bangga dengan apa yang dilihatnya secara langsung di lokasi Food Estate. Menurutnya mimpi masyarakat ini bisa diwujudkan berkat bantuan dari Kementan Pertanian bersama dengan pihak Pupuk Kaltim dan Asia BIP.

"Jadi Kostrad TNI AD, berbuat untuk kepentingan masyarakat, di sini tadi saya melihat kalau lihat nanti ke depan food estatenya seperti ini, di sini ada tanaman jagung ada tanaman buah-buahan kemudian ada sumber airnya, ada ternak ayamnya di sini, ada sapinya, sapinya juga nanti dari jagung jadi terus berputar di sini," jelas Jendral Arif.

ADVERTISEMENT

Meskipun masih bersifat Pilot Project di lingkungan Angkatan Darat Arif meyakini nantinya Food Estate tersebut bisa dikembangkan di seluruh Indonesia dengan melibatkan masing-masing Kodam.

"Ini untuk pilot project di lingkungan angkatan darat dan nantinya akan dikembangkan bukan hanya saja di sini tetapi di seluruh Indonesia, nanti mungkin masing-masing Kodam akan membuat seperti ini," ujarnya.

Food Estate di Geopark Ciletuh SukabumiFood Estate di Geopark Ciletuh Sukabumi Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar

"Ini menjadi pilot project-nya dan mudah-mudahan dari Kementan dari Pupuk Kaltim dan dari yang lainnya terus akan bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat untuk meningkatkan ketahanan pangan ini untuk food Estate intinya adalah dalam membantu pemerintah menyediakan pangan untuk masyarakat Indonesia," beber Arif menambahkan.

Kerjasama untuk hasilnya nanti diutamakan untuk kepentingan masyarakat, termasuk untuk para penggarap area Food Estate.

"Ya nanti hasilnya kan sudah ada kerjasama apa untuk masyarakat ada yang apa, tanaman lahan di sini kemudian juga untuk anggota yang kerja di sini jadi hasilnya sudah ada di dalam Perjanjian Kerjasama (PKS) atau di kerjasamanya di sini, intinya adalah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sini," ungkapnya.

Embung Geomembran

Terkait kebutuhan air, Arif menjelaskan pihaknya sudah membuat jalan keluar dengan membangun Embung Geomembran. Diektahui kawasan tersebut sebelumnya memang dikenal kering, sulit mendapatkan pasokan air.

"Pada saat yang lalu terkendala dengan cuaca, kekurangan air, panas sehingga mungkin bukan di sini saja tapi di seluruh Indonesia tapi sekarang air sudah ada. Pemecahannya kita buat embung-embung air buat irigasi, untuk mengatasi kekurangan air," paparnya.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengapresiasi langkah personel TNI-AD yang sudah menyiapkan dengan baik area lahan ketahanan pangan di Kabupaten Sukabumi.

"Tentu kami mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang baik dari TNI telah mempersiapkan untuk ketahanan pangan, tanpa bantuan dari pusat kelihatannya Kabupaten Sukabumi akan kewalahan," kata Ade.

Ade menjelaskan Kabupaten Sukabumi memang memiliki Perda Pak Perda Nomor 3 tahun 2021 tentang ketahanan pangan. Namun gerakannya sudah diinisiasi oleh Kostrad. Ia berharap ke depannya bisa menjadi percontohan untuk kawasan lainnya.

"Dengan adanya pelaksanaan hari ini ada jagung ada sapi mudah-mudahan tadi yang diharapkan Jadi percontohnya untuk Kabupaten Sukabumi, khususnya masyarakat Ciemas dan umumnya untuk Kabupaten Sukabumi dengan target peningkatan kesejahteraan di kabupaten," pungkasnya.

(sya/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads