Mamah (103), seorang perempuan lanjut usia (lansia) tewas dalam insiden kebakaran rumah di Kabupaten Sumedang, Senin (18/12/2023) petang. Peristiwa itu tepatnya terjadi di Dusun Cipareuag, Desa Sukadana, Kecamatan Cimanggung.
Kebakaran menimpa rumah semi permanen berukuran 6x10 meter persegi milik Ono (93) yang tidak lain suami dari korban tewas yakni Mamah. Kepala Desa Sukadana Dadang Supriatna mengatakan peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.
"Saat kejadian korban (Mamah) kebetulan sedang sendirian di dalam rumah, sementara suami korban sedang berada di kebunnya karena suami korban memang biasa ke kebun," ungkap Dadang saat dikonfirmasi detikJabar, Senin (18/12/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dadang mengatakan, saat kejadian kobaran api merambat begitu cepat hingga menguasai bangunan rumah. Sementara korban terjebak di dalam rumah.
"Warga yang mengetahui peristiwa itu pun saat itu langsung berusaha memadamkan kobaran api dengan alat dan sumber daya seadanya," katanya.
Api baru berhasil dikendalikan oleh warga pada pukul 18.00 WIB dengan memanfaatkan air sumur di sekitar lokasi kejadian. Sementara api baru benar-benar dapat dipadamkan serta dilakukan pendinginan pada sekitar pukul 18.30 WIB soleh petugas Damkar dari UPT Tanjungsari dan Cicalengka.
"Korban memang kesehariannya suka berada di tengah rumah dan diurus oleh suaminya, karena sudah tidak bisa apa-apa lagi," ujar Dadang.
Selain merenggut korban jiwa, kebakaran juga menyebabkan bangunan rumah rata dengan tanah serta menghanguskan harta benda dari sang pemilik rumah.
Sementara itu, Kapolsek Cimanggung Kompol Karyaman mengatakan kebakaran diduga akibat adanya korsleting listrik. "Dugaan api berasal dari arus pendek dan korban sudah 6 bulan sakit tidak dapat berjalan," ucapnya.