Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Sukabumi akhirnya buka suara terkait isu pecah kongsi imbas adanya Surat Keputusan (SK) pergantian Ketua DPC. SK tersebut sempat heboh hingga muncul kontroversi di kalangan pengurus dan kader partai.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, SK tersebut dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra pada 27 November 2023 lalu. Sosok Dedy R Wijaya digantikan oleh Lutfi Achmad.
Pengurus DPC Gerindra Kota Sukabumi di bawah kepemimpinan Lutfi Ahmad menegaskan, isu pecah kongsi tersebut tak benar. Menurutnya, dia digantikan secara resmi oleh DPP Gerindra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ditunjuk DPP Partai Gerindra menjadi Ketua DPC Gerindra Kota Sukabumi yang baru berdasarkan Surat Keputusan (SK) DPP Partai Gerindra yang dikeluarkan pada akhir bulan November 2023. Intinya apapun yang ditugaskan oleh DPP Partai Gerindra kita harus taat dan patuh menjalankannya," kata Lutfi kepada detikJabar, Jumat (15/12/2023).
Dia mengatakan, perubahan kepengurusan itu hanya berlaku bagi Ketua, Sekretaris dan Bendaraha DPC saja. Menurutnya, pucuk kepemimpinan harus instrospeksi diri terkait alasan perubahan tersebut.
"Jadi kita harus introspeksi diri (alasan) kenapa kita diganti. Dan untuk kepengurusan DPC dan PAC yang lama tidak ada yang diganti hanya penambahan, yang diganti hanya KSB saja," ujarnya.
"Misalnya mencederai marwah partai atau kurangnya harmonis dengan para pengurus dan banyak lagi hal-hal lainnya yang berdampak pergantian kepengurusan partai," sambungnya.
Lutfi menyebut, pergantian Ketua DPC baru itu sudah disosialisasikan kepada seluruh kader partai. Bahkan, ia sudah melaksanakan serah terima jabatan di DPD Gerindra Jawa Barat.
"SK saya sudah sah, sudah saya tunjukkan kepada para pengurus DPC dan PAC supaya mengetahui semuanya. Sertijab pun sudah dilaksanakan di DPD Partai Gerindra Jabar," katanya.
Saat disinggung soal TKD (Tim Kampanye Daerah) Probowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Kota Sukabumi, Lutfi mengaku secara otomatis dalam waktu dekat akan ada pergantian Ketua TKD yang digantikan oleh Ketua DPC yang baru.
"Nanti saya coba untuk koordinasi dan konsolidasi dengan partai-partau yang tergabung di TKD. Mungkin dalam waktu dekat juga saya mau minta petunjuk dari DPD karena Ketua TKD itu harus ketua partai sesuai dengan amanah," ucapnya.
Pihaknya berharap, atas perubahan kepengurusan ini tak ada lagi perpecahan di lingkup Gerindra Kota Sukabumi. Dia pun masih percaya diri dengan target dua kursi DPR RI dan tujuh kursi DPRD Kota Sukabumi.
"Saya berharap struktur DPC Gerindra yang lama bisa membantu dan men-support kepengurusan DPC Gerindra yang baru ini. Kita besarkan partai Gerindra di Kota Sukabumi dengan berbagai program," tutupnya.
(dir/dir)