Gerindra Kota Sukabumi Nyaris Pecah Kongsi gegara Muncul SK Ketua Baru

Gerindra Kota Sukabumi Nyaris Pecah Kongsi gegara Muncul SK Ketua Baru

Siti Fatimah - detikJabar
Sabtu, 09 Des 2023 01:00 WIB
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Sukabumi.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Sukabumi. (Foto: Siti Fatimah/detikJabar )
Sukabumi -

Kabar mengejutkan datang dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Sukabumi. Para kader dan pengurus partai dihebohkan dengan munculnya Surat Keputusan pergantian Ketua DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, SK tersebut dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat Gerindra pada 27 November 2023 lalu. Sosok Dedy R Wijaya digantikan oleh Lutfi Achmad. Kabar itu pun memunculkan reaksi beragam dari para pengurus yang saat ini menjabat.

Ketua Bidang Organsisasi kaderirasi dan keanggotaan (OKK), Dian Andriana mengatakan, pergantian struktur pengurus DPC Gerinda Kota Sukabumi dikeluarkan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Menurutnya, keputusan itu terlalu mendadak lantaran dikeluarkan menjelang Pemilu 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kronologis penolakan ini telah terbitnya SK baru di bawah pimpinan bapak Lutfi. Kami welcome, kami menerima kepengurusan mereka apapun bentuknya, tetapi dengan catatan sampai Pak Prabowo Subianto menjadi Presiden RI," kata Dian, Jumat (8/12/2023).

Lebih lanjut, para pengurus itu meminta agar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra menunda pengaktifan pengurus baru tersebut. Pasalnya, kata dia, pergantian pengurus akan berdampak negatif pada pemenangan capres nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

ADVERTISEMENT

"Kami menyatakan sikap bahwa kepengurusan DPC Partai Gerindra di bawah pimpinan bapak Dedy R Wijaya memohon kepada DPP untuk menunda sampai pemenangan pemilu 2024. Mau tidak mau ada pengaruh besar, kok partai Gerindra jadi begini, mau dibawa kemana," ujarnya.

Di sisi lain, Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Maju pun sudah disahkan dengan Dedy R Wijaya sebagai Ketua TKD. Oleh sebab itu, pihaknya meminta agar pergantian kepengurusan DPC Gerindra Kota Sukabumi itu ditunda.

"Di sini ketua TKD-nya Pak Dedy, semua ketua partai bersatu untuk memenangkan Prabowo. Kita welcome, pengurus tidak apa-apa (diganti) tetapi saya mohon dengan peluru-peluru yang telah disiapkan oleh pengurus yang lama mulai dari semangat, waktu, fikiran, tenaga dan keuangannya dari sayap partai dan relawan-relawan terutama Dedi R Wijaya saya takut ini menjadi lemah," ungkapnya.

"Mohon kepada DPP untuk menunda sampai Prabowo jadi presiden. Setelah Pilres silakan ganti. Pengurus lama tidak menolak kehadiran SK baru," sambungnya.

Ditanya soal sosok Lutfi, Dian menjelaskan, ia merupakan kader Partai Gerindra. Lutfi juga menjadi Komandan Relawan Pratama yang sempat mendeklarasikan dukungan terhadap caleg DPR RI Dapil IV Satrio Dimas Adityo.

"Dia kader partai memiliki KTA partai. Pak Lutfi juga teman kita di relawan Heri Gunawan. Kita di sini belum ada komunikasi. Kita berharap ketua lama dan ketua baru bisa membangun komunikasi yang erat untuk memenangkan Gerindra dan Prabowo Presiden," ungkapnya.

Terpisah, Dedy R Wijaya membenarkan adanya pergantian dirinya sebagai ketua Gerindra. Namun Dedy sendiri tidak mengetahui persis SK pergantian tersebut.

"Informasi yang diterima, memang ada pergantian struktur DPC Gerindra Kota Sukabumi yang dikeluarkan SK DPP. Saya pribadi pun hingga saat ini tidak dan belum mendapatkan SK tersebut," kata Dedy.

Sebelum SK dikeluarkan, Dedy sama sekali tak menerima pemberitahuan. Dia juga mempertanyakan alasan pergantian pengurus itu.

"Demikian pula saya sebelumnya tidak diberitahu dan diminta surat pertanggungjawaban apa ke DPP. Bahkan saya pun belum merima alasan apa, dan masalah apa. Tiba-tiba infonya pergantian pengurus struktur DPC Kota Sukabumi," ujarnya.

Dia mengungkapkan, pada akhir November lalu, ia pernah mendapatkan undangan dari DPR Gerindra Jawa Barat soal serah terima jabatan. Undangan tersebut ia terima tiga jam sebelum acara dimulai.

"Saya hanya pernah diberi pesan melalui WA tiga jam sebelum acara serah terima jabatan pada 27 November. Pada saya tidak datang (karena) saya di luar kota, tiba-tiba ada pemberitahuan serah terima," ungkapnya.

"Legowo tidaknya jelas ini tidak. Saya hingga saat ini belum mendapat alasan pergantian. Jelas ini menganggu konstalasi yang ada. Sementara pemilu sebentar lagi, ini terjadi pengantian pengurus. Makanya kita berharap kepada DPP untuk menuntaskan tugas kita sampai akhir pemilu," tandasnya.

Lutfi Achmad selaku pengganti Ketua DPC Gerindra Kota Sukabumi buka suara terkait SK tersebut. Dia mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat konsolidasi dengan struktur pengurus lama.

"Sudah (menerima SK) dan sudah dikonsolidasikan juga dengan pengurus lama juga jajaran PAC. Dalam waktu dekat saya akan konferensi pers," singkatnya.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads