Perlintasan kereta api, khususnya yang tidak dilengkapi fasilitas palang pintu yang memadai, kembali menjadi tempat mengerikan bagi pengguna jalan. Kamis (14/12/2023) kemarin, kecelakaan horor terjadi yang melibatkan KA Feeder Whoosh dengan minibus dan mengakibatkan 5 orang tewas dalam insiden mengerikan itu.
Kecelakaan maut ini tentu menjadi pengingat berharga bagi penggunaan jalan saat melintas di sana. Satu hal yang patut jadi pelajaran, selalu patuhi peringatan yang diberikan petugas jaga di perlintasan kereta api, supaya perjalanan bisa terhindar dari kecelakaan.
Insiden maut antara KA Feeder Whoosh dengan minibus di Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat ini pun menambah catatan panjang kecelakaan di perlintasan kereta api. detikJabar pun merangkum 3 kejadian mengerikan di Jawa Barat yang melibatkan kendaraan dengan kereta api hingga menimbulkan korban. Berikut ulasannya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
3 Orang Tewas Tertabrak KA di Tasikmalaya
Mengawali ulasan pertama, ada kecelakaan maut antara minibus dengan kereta api di di Jalan Leuwidahu, Kota Tasikmalaya, Minggu (13/11/2022). Akibatnya, 3 penumpang dalam mobil tersebut dinyatakan tewas dan seorang lainnya mengalami luka parah.
Saat kejadian maut ini, keempat penumpang mobil jenis Suzuki Swift tersebut merupakan anak-anak muda yang baru saja pulang berwisata dari Gunung Galunggung Kabupaten Tasikmalaya. Mereka adalah Mulaaqi Robbi Muflihin (19), Rizky Rahmatulloh (19), Alif (19) dan Aslan Hidayatullah (19).
Keempatnya dilaporkan mengalami kecelakaan setelah Mobil Suzuki Swift bernopol Z 1315 HF tertabrak kereta sekitar pukul 04.00 WIB. Robbi, Rizky dan Alif meninggal dalam kejadian tersebut. Sementara Aslan, dilarikan ke RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya untuk menjalani perawatan intensif.
Mobil tersebut tertabrak kereta saat melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Sopir dilaporkan tidak menyadari kemunculan kereta api, hingga membuat kendaraannya tertabrak dan terpental sejauh 40 meter.
2 Siswi Tewas Tertabrak di Palang Pintu Kereta Karawang
Kejadian mengerikan selanjutnya yang melibatkan kendaraan di jalan raya dengan kereta api terjadi di perlintasan Pasar Johar, Kelurahan Cinangoh, Kabupaten Karawang, Rabu (13/12/2023). Akibatnya, 2 siswi SMA dilaporkan tewas setelah tertabrak kereta.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, kedua siswi tersebut tewas usai menerobos palang pintu perlintasan kereta api. Insiden mengerikan ini pun terjadi pada sekitar pukul 11.40 WIB.
Adapun identitas kedua korban diketahui bernama LW (16) warga Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, dan NZ (15) warga Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang. Keduanya disebut tidak menyadari ada KA 170 Tegal Bahari yang melintas saat menerobos perlintasan di sana.
Saat kejadian, kereta api langsung menyambar sepeda motor yang dikendarai kedua korban. Keduanya langsung terseret sejauh beberapa belas meter dan meninggal dunia di tempat.
5 Orang Tewas Tertabrak KA Feeder Whoosh di KBB
Insiden mengerikan selanjutnya baru terjadi di perlintasan sebidang tanpa palang pintu Kampung Sumur Bor, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Satu unit minibus berplat nomor D 1859 AJY tertabrak KA feeder Kereta Cepat Whoosh yang mengakibatkan 5 orang penumpangnya meninggal dunia.
Kecelakaan mengerikan itu terjadi pada Kamis (14/12/2023) pukul 13.00 WIB. Mobil yang dilaporkan berpenumpang 6 orang ini disebut menerobos perlintasan sebidang KA feeder hingga mengakibatkan tabrakan tak terhindarkan.
Adapun korban yang meninggal adalah Neneng Rosmayanti (49) bersama dua anaknya, Muhammad Putra Nugraha (2) dan Reina Rafika Putri (6), serta cucu Neneng, Syakila Lisda Putri (4). Kecelakaan maut itu juga menewaskan Ponidi (45), sopir mobil tersebut. Hanya satu orang yaitu Ratih Anggraeni (13), yang dilaporkan selamat meski kini sedang dirawat secara intensif di rumah sakit.
Saat kejadian, mobil tersebut dilaporkan tidak mengindahkan imbauan petugas di lapangan. Meski peringatan sudah diberikan, pengemudi tidak merespons yang membuat tabrakan tidak terelakkan.
Mobil tersebut kemudian terseret kereta cukup jauh yang melaju kencang sambil terus berada di bagian depan kereta. Bahkan, mobil tersebut sempat menyangkut di bagian depan kereta. Warga kemudian mengevakuasi penumpang yang ada di dalamnya terlebih dahulu. Setelah itu mobil digulingkan ke tepi perlintasan.
Kelima korban kini sudah dimakamkan di kampung halamannya masing-masing. Kepolisian pun memastikan menyelidiki kecelakaan tersebut dengan memeriksa saksi dan melakukan olah TKP di lokasi kejadian.