SMP IT Pancuh Tilu yang dibangun dari hasil jualan sapu ijuk akhirnya akan perbaiki Pemerintah Kabupaten Cianjur tahun depan. Tiga ruangan kelas semi permanen dibangun menjadi sekolah permanen, membuat siswa nyaman belajar.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan bangunan tersebut belum layak untuk kegiatan belajar mengajar, sebab masih bangunan semi permanen dengan minim fasilitas.
"Memang belum layak, tapi terbangunnya sekolah ini juga patut diapresiasi. Karena ini dibangun dari hasil jerih payah usaha sapu ijuk kepala sekolahnya," kata dia, Rabu (13/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya Pemkab memastikan sekolah tersebut akan diperbaiki dan dibangun lebih layak di tahun depan. Tiga ruang kelas dibangun secara permanen agar para siswa bisa belajar lebih nyaman.
"Sudah saya perintahkan ke Disdikpora agar dimasukan ke anggaran tahun 2024. Sekolah ini harus sudah selesai dibangun jadi permanen di tahun depan," kata dia.
Selain itu, lanjut Herman, tidak hanya bangunan sekolah, pemkab juga menyiapkan fasilitas berupa mabeler untuk para siswa dan guru.
"Kemarin sudah kita berikan 20 set bangku dan kursi. Nanti setelah bangunan selesai kita tambah sesuai dengan kebutuhan dan jumlah siswa," kata dia.
Kepala SMP IT Pancuh Tilu Ahmad Jamaludin, mengaku sangat senang mendapatkan bantuan untuk sekolah yang sudah didirikannya selama tiga tahun terakhir tersebut.
Dia menyebut bangunan semi permanen yang saat ini dijadikan tempat belajar mengajar dihasilkan dari usahanya berjualan sapu ijuk.
Hal itu dilakukan agar anak-anak usia sekolah di desanya dapat mengenyam pendidikan tanpa harus berjalan jauh.
"Sekolah SMP terdekat dari sini jaraknya sekitar 3 kilometer. Dengan akses yang esktrem. Makanya saya bangun sekolah ini dari hasil menyisihkan keuntungan dari jualan sapu. Saya senang Pemkab memberikan perhatian akan membangun sekolah ini. Supaya siswa bisa belajar dengan nyaman," pungkasnya.
Penghargaan
Ahmad Jamaludin, eks guru honorer yang membangun sekolah gratis di Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur tak kuasa menahan tangis kala mendapatkan penghargaan yang diserahkan langsung Bupati Cianjur Herman Suherman.
Ahmad dinilai sudah berdedikasi dan berkontribusi besar untuk pendidikan dengan membangun sekolah gratis SMP IT Pancuh Tilu.
"Saya beri penghargaan atas dedikasinya. Karena di tengah gencarnya Pemkab memajukan pendidikan, ternyata di pelosok ada sosok pak Ahmad yang membangun sekolah gratis, meningkatkan partisipasi sekolah di wilayah selatan Cianjur," ungkap Bupati Cianjur Herman Suherman.
Menurutnya Cianjur butuh sosok seperti Ahmad yang turut membantu pendidikan tanpa pamrih.
"Pemkab tidak bisa berjalan sendiri, tetapi perlu dukungan semua pihak. Dengan kepedulian bersama, diharapkan pendidikan di Cianjur bisa maju dan generasi emas 2045 bisa terwujud," tuturnya.
Di sisi lain, Ahmad Jamaludin mengaku tidak menyangka sekolah yang dia dirikan dikunjungi langsung oleh Bupati Cianjur dan mendapatkan penghargaan.
"Tentu ini jadi kebanggaan bagi saya. Sekolah dikunjungi, pada siswa diperhatikan, dan dapat penghargaan juga. Saya akan terus berusaha meningkatkan pendidikan di pelosok Cianjur," pungkasnya.
(sud/sud)