Pakar Unpad Nilai Debat Capres Jadi Ajang Pembuktian Gibran Rakabuming

Pakar Unpad Nilai Debat Capres Jadi Ajang Pembuktian Gibran Rakabuming

Wisma Putra - detikJabar
Senin, 11 Des 2023 19:00 WIB
GIbran Rakabuming Raka
GIbran Rakabuming Raka (Foto: Firda Cynthia/detikcom)
Bandung -

Debat perdana capres dan cawapres akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023) besok. Pengamat Politik Universitas Padjajaran Firman Manan mengatakan, acara dapat ini bisa jadi ajang pembuktian Gibran Rakabuming sebagai cawapres yang mendampingi Prabowo dalam Pilpres 2024 ini.

Seperti diketahui, penunjukan Gibran sebagai Cawapres oleh Prabowo menuai kontroversi dan mendapat pandangan negatif dari masyarakat. Terlebih, Gibran juga merupakan putra dari Presiden Joko Widodo.

"Kalau saya justru ini ajang pembuktian dari Gibran, selama ini ada kesan misalnya beberapa kali panggung debat atau diundang dia tidak hadir. Sehingga ada kesan dia tidak siap, bahkan takut menghadapi debat," kata Firman dihubungi detikJabar via sambungan telepon, Senin (11/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kesempatan, dia harus hadir, enggak mungkin kalau gak hadir, bagaimana kemudian dia bisa menjawab keraguan dari sebagian kalangan bawah dia tidak mampu," tambahnya.

Firman menyebut, jangan sampai debat nanti didominasi oleh Prabowo. Menurutnya, Prabowo pun harus memberikan ruang bagi Gibran dalam debat terbuka nanti.

ADVERTISEMENT

"Jangan justru didominasi Pak Prabowo, kalau itu yang dilakukan maka semakin menguatkan persepsi bahwa Gibran gak siap masuk dalam kontestasi Pilres," ungkapnya.

"Pasangan Anies-Muhaimin mereka sudah terbiasa untuk melakukan komunikasi publik. Model kampanyenya juga berkeliling temui milenial dan polanya seperti itu. Kelebihan pasangan AMIN, mereka sudah terbiasa untuk debat di panggung, tidak ada demam panggung lah ya. Walaupun ini komparasi, siapa yang lebih siap, siapa yang lebih baik dan siapa.yang punya gagasan lebih unggul," ungkapnya.

Debat kali ini, akan membahas terkait Hukum dan HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik dan kerukunan warga.

Menurut Firman, jika tema tersebut akan menguntungkan pasangan nomor urut 3 yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Seperti diketahui di pasangan ini ada Mahfud MD yang dilihat lebih unggul dalam pembahasan tema debat perdana ini.

"Secara background pasangan nomor 3 ada Prof Mahfud MD yang punya jejak di bidang itu. Tapi sebetulnya bukan hanya rekam jejak personal, tapi bagaimana tawaran visi misi ke depan dan itu harus di highlight antarpaslon," tambahnya.

Menguntungkan Bagi Calon dan Masyarakat Indonesia

Firman menyebut, debat capres-cawapres ini menguntungkan ketiga paslon karena visi dan misinya dapat tersampaikan secara terbuka dan menyeluruh kepada masyarakat.

"Ada keuntungan bagi pemilih, karena bisa membandingkan. Kalau kampanye masing-masing mereka tak bisa membandingkan. Kalau debat ketiga hadir dan ada sesi penanggapan, sehingga pemilih bisa membandingkan," tuturnya.

"Pemilihan juga bisa lihat bagaimana cara dan gestur calon menyampaikan informasi, kesiapannya juga dari pasangan ini bisa dilihat siap atau tidak, ini jadi bagian penilaian," paparnya.

Debat perdana ini juga akan disaksikan seluruh masyarakat Indonesia, bahkan masyarakat diluar negeri.

"Bagi paslon sebarannya lebih luas, daripada misalnya kampanye ke Kota Bandung atau datang ke Sumedang, ininvisa tercover seluruh Indonesia bahkan pemilih diluar Indonesia dan debat ini bisa dilakukan secara maksimal oleh paslon bagaimana layak dipilih oleh masyarakat," pungkasnya.

(wip/yum)


Hide Ads