Warga Bandung Barat Curhat soal Sembako-Pupuk Subsidi ke Mahfud Md

Warga Bandung Barat Curhat soal Sembako-Pupuk Subsidi ke Mahfud Md

Whisnu Pradana - detikJabar
Minggu, 10 Des 2023 12:30 WIB
Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud Md Bertatap Muka dengan Warga KBB
Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud Md Bertatap Muka dengan Warga KBB. Foto: Whisnu Pradana/detikJabar
Bandung Barat -

Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud Md bertatap muka dengan ratusan pendukungnya di Lapangan Ariyanti, Kampung Parigi Lame, Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (10/12/2023).

Masyarakat yang sudah berjibun sejak pagi, memegang layang-layang bergambar Ganjar Pranowo sebagai capres yang berpasangan dengan Mahfud Md. Di situ, Mahfud memberikan paket sembako murah bagi emak-emak, menerbangkan layang-layang sebagai simbolis kebahagiaan masyarakat daerah, hingga menerima keluhan dari masyarakat.

Salah satunya Siti Rohmah (48), warga Kampung Parigi Lame. Ia selama ini hanya bisa melihat sosok Mahfud Md di layar televisi, beruntung kali ini bisa melihat secara langsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya selama ini cuma lihat di TV, nggak pernah langsung. Kalau langsung baru hari ini bisa lihatnya," kata Siti saat berbincang dengan detikJabar.

Ia menaruh harap jika kelak pasangan Ganjar dan Mahfud menjadi Presiden dsn Wakil Presiden RI, bisa membuat semua harga kebutuhan pokok masyarakat murah dan terjangkau.

ADVERTISEMENT

"Kalau harapannya cuma ingin harga sembako itu segalanya murah. Apalagi ibu kan janda, sekarang serba mahal," kata Siti.

Soal sembako murah, Mahfud mengatakan pemerintah berkewajiban menyediakan sembako murah untuk masyarakat.

"Sembako murah itu bisa diatur kalau pungutan biaya yang tidak perlu dikurangi. Penyediaan sembako murah juga berkaitan dengan produksi bahan pokok pertanian kita yang harus ditingkatkan," kata Mahfud.

Petani Keluhkan Pupuk Subsidi

Sementara itu, Ayi Sutisna, seorang petani di Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyampaikan keluh kesahnya pada Cawapres nomor urut 3, Mahfud Md.

"Saya hadir di sini menyampaikan keluhan mewakili petani kecil se-KBB. Keluhannya itu mahalnya alat pertanian, langkanya obat-obatan untuk pertanian, dan mahalnya bibit," kata Ayi saat tanya jawab dengan Mahfud Md di Saung Coet.

Tak banyak hal yang ia sampaikan. Ia berharap Mahfud dan Ganjar Pranowo bisa memberikan solusi untuk segala keluhan petani di KBB dan daerah lainnya jika kelak terpilih jadi Presiden dan Wakil Presiden RI.

"Jadi itu semua yang dirasakan petani kecil di KBB. Kalau bapak dan Pak Ganja ditakdirkan jadi Presiden dan Wakil Presiden, jangan lupa ke petani KBB," ucap Ayi.

Petani lainnya, Usep, mengatakan masalah lain yang dialami petani terutama di daerah Cisarua, Parongpong, hingga Lembang yakni tak adanya subisidi pupuk bagi petani sayur dan buah.

"Kalau di Lembang, Parongpong, Cisarua itu masalahnya tidak ada subsidi pupuk untuk sayur dan buah. Adanya itu subsidi pupuk untuk padi, padahal di sini tidak ada pertanian padi. Jadi kami petani sayuran, bunga, dan buah, kurang pupuk subsidi," kata Usep.

Menanggapi keluhan-keluhan dari petani di wilayah KBB, Mahfud mengatakan pihaknya sudah mencatat permasalahan yang dikeluhkan untuk kemudian dicari solusinya.

"Soal bibit mahal, alat pertanian mahal, tidak ada pupuk subsidi semua sudah kami catat. Nanti kami petakan lagi permasalahannya biar bisa dicarikan cara cara agar bisa lebih murah. Misalnya bisa dari rantai pasok dan sebagainya," kata Mahfud.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads