Keyakinan Ilmuan Dinosaurus Masih Hidup, Tapi di Planet Lain

Kabar Internasional

Keyakinan Ilmuan Dinosaurus Masih Hidup, Tapi di Planet Lain

Tim detikInet - detikJabar
Minggu, 10 Des 2023 23:31 WIB
Artists life reconstruction of the titanosaurian dinosaur Mansourasaurus shahinae on a coastline in what is now the Western Desert of Egypt approximately 80 million years ago is pictured in this undated handout image obtained by Reuters on January 29, 2018.   Andrew McAfee/Carnegie Museum of Natural History/Handout via REUTERS  ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY.  NO RESALES. NO ARCHIVE. NO SALES     TPX IMAGES OF THE DAY
Ilustrasi dinosaurus (Foto: Andrew McAfee/Carnegie Museum of Natural History/Handout via REUTERS).
Jakarta -

Sebuah penelitian menunjukkan dinosaurus mungkin masih hidup saat ini. Namun hewan prasejarah itu di planet lain.

Melansir detikinet, Hasil studi atau penelitian itu diterbitkan dalam Monthly Notices of the Royal Astronomical Society Journal.

Ilmuwan yang terlibat dalam studi tersebut berpendapat bahwa ada kemungkinan beberapa spesies mirip dinosaurus ada di planet lain yang jauh dari Bumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemahaman kita saat ini tentang planet layak huni sangat dipengaruhi oleh sidik jari cahaya Bumi yang berbeda, namun ada suatu masa ketika sidik jari ini bahkan lebih kuat lagi, sehingga membuat tanda-tanda kehidupan lebih mudah dideteksi," kata Lisa Kaltenegger, penulis utama studi tersebut dikutip dari WIO News.

Kabar baiknya adalah, masih menurut studi tersebut, manusia memiliki teknologi yang dapat mendeteksi spesies tersebut. Manusia di Bumi dapat mendeteksi 'Jurassic World' di planet lain.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan penelitian tersebut, para peneliti di Bumi dapat melacak kemungkinan kehidupan serupa di planet lain. Kunci untuk mengidentifikasi kemungkinan ini terletak pada pencarian senyawa yang tidak ditemukan di Bumi saat ini tetapi lazim pada era dinosaurus.

Studi tersebut menunjukkan bahwa peningkatan kadar oksigen selama zaman dinosaurus dapat menjadi indikator berharga bagi keberadaan kehidupan kompleks di planet lain.

Bumi memiliki tingkat oksigen yang lebih tinggi, sekitar 30% pada zaman dinosaurus. Kondisi ini memungkinkan makhluk kompleks untuk tumbuh. Saat ini, kadar oksigen di Bumi telah stabil pada angka 21 persen.

Menurut para ilmuwan, salah satu cara untuk mendeteksi kehidupan spesies mirip dinosaurus di planet lain adalah dengan menggunakan teleskop canggih di Bumi. Salah satu petunjuk dalam ekspedisi ini adalah apakah suatu planet berada dalam tahap Fanerozoikum.

Jika sebuah planet berada pada tahap Fanerozoikum, maka planet tersebut akan memungkinkan adanya kehidupan yang besar dan kompleks, yang berpotensi menjadi sumber keberadaan dinosaurus.

"Fanerozoikum hanyalah 12% atau lebih sejarah Bumi yang terbaru, namun mencakup hampir seluruh masa kehidupan lebih kompleks dibandingkan mikroba dan spons," kata ilmuwan Cornell University, Rebecca Payne.

"Hal ini memberi kita harapan bahwa akan lebih mudah untuk menemukan tanda-tanda kehidupan, bahkan kehidupan yang besar dan kompleks, di tempat lain di kosmos," tambahnya.

Artikel ini sudah tayang di detikinet, baca selengkapnya di sini.

(mso/mso)


Hide Ads