.webp)
Polisi mengungkap identitas mayat yang ditemukan tanpa pakaian di Sungai Cikamiri, Garut beberapa waktu lalu. Mayat tersebut, ternyata merupakan seorang lelaki yang berprofesi sebagai penyanyi sekaligus master ceremony (MC) pernikahan.
"Sehari-harinya nyanyi dan MC," kata Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo kepada detikJabar, Sabtu, (9/12/2023).
Ari menjelaskan, berdasarkan penelusuran pihaknya, korban diketahui berinisial MR. Pria berumur 29 tahun asal Bogor, yang kini menetap di Garut. Titik terang identitas korban bermula ketika polisi menemukan sejumlah bukti dari hasil olah TKP di lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menemukan baju korban di pinggir sungai, saat sedang menelusuri dari titik penemuan jenazah hingga ke hulu sungai," Ari.
Identitas korban ini juga, katanya, sudah diyakini oleh pihak keluarga yang dihadirkan polisi dalam proses otopsi. Sementara hasil otopsi sendiri, mengungkap jika terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Ada luka tanda kekerasan di leher. Memar, ada bekas jeratan dan cekikan. Kemudian ada tulang juga yang patah," katanya.
Sejauh ini, kata Ari, pihaknya masih terus menyelidiki kasus kematian MR ini. Polisi sekarang sedang memeriksa 6 orang saksi yang berkaitan dengan kasus tersebut. Berkaitan dengan pelaku, kabarnya polisi sudah mengantongi identitasnya.
"Nah terkait itu (pelaku) yang sedang kita dalami. Sekarang kita masih melakukan penyelidikan. Hari ini tim juga akan berangkat ke TKP," pungkas Ari.
Sekadar diketahui, warga Desa Cintarasa, Kecamatan Samarang, Garut geger usai menemukan sesosok mayat lelaki di Sungai Cikamiri pada Jumat, (1/12) sore lalu. Mayat itu ditemukan oleh tiga orang penambang pasir.
Mayat ini, diketahui bikin para penemunya kocar-kacir. Mayat diketahui meluncur deras dari bendungan ke titik para penambang pasir itu berada. Saat pertama kali ditemukan, mayat ini tanpa baju dan hanya menggunakan celana panjang berwarna hitam.
Pihak kepolisian yang menerima informasinya, kemudian melakukan penelusuran hingga mayat tersebut terindikasi merupakan korban pembunuhan dan memiliki identitas MR.
(dir/dir)
