Kasus COVID-19 tengah melonjak di sejumlah negara. Selain Indonesia dan Singapura, kasus serupa juga terjadi di Malaysia.
Di Malaysia, masker pun jadi barang yang sangat diburu. Bahkan banyak warga yang sengaja membeli banyak untuk menyetok.
Dikutip dari detikHealth, Sabtu (9/12/2023), CEO dari salah satu manufaktur alat kesehatan di Malaysia yakni Ideal Healthcare, Haminuddin Hamid, mengatakan penjualan masker telah meningkat 'sangat tinggi' beberapa waktu terakhir. Menurutnya, masyarakat mungkin berniat menimbun masker gegara kasus COVID-19 kembali meroket.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku, perusahaannya masih sanggup mengelola lonjakan permintaan masker dengan stok yang ada. Disebutnya, penjualan ke rumah sakit tetap normal pada periode akhir tahun.
"Kami sudah berencana untuk mendatangkan bahan mentah yang cukup untuk memenuhi permintaan, terutama (untuk memproduksi) masker bedah dan N95 untuk (sektor) pemerintah," ungkapnya dikutip dari Free Malaysia Today, Jumat (8/12/2023).
Sementara itu, terkait kenaikan kasus COVID-19 di negaranya saat ini, Menteri Kesehatan Malaysia Dr Zaliha Mustafa menyebut situasi COVID-19 di Malaysia masih terkendali. Fasilitas kesehatan juga tidak terbebani meski jumlah kasus COVID-19 terpantau meningkat.
Menurutnya, peningkatan kasus COVID-19 saat ini sebenarnya terjadi bukan hanya di negaranya, melainkan juga secara global di banyak negara. Dalam kondisi negaranya tak menemukan penyebaran varian Corona baru, Zaliha meyakini, kenaikan kasus ini sejalan dengan tren yang terjadi setiap akhir tahun.
"Sebagian besar kasus COVID-19 di Malaysia mengalami gejala ringan dan tidak memerlukan perawatan di rumah sakit," beber Zaliha dikutip dari Malay Mail, Jumat (8/12).
Artikel ini telah tayang di detikHealth dengan judul Warga Malaysia Borong Masker gegara COVID 'Ngegas' Lagi
(vyp/orb)