Sungai Menyempit Disebut Penyebab Banjir Rendam 350 Rumah Warga Cimahi

Sungai Menyempit Disebut Penyebab Banjir Rendam 350 Rumah Warga Cimahi

Whisnu Pradana - detikJabar
Jumat, 08 Des 2023 04:00 WIB
Banjir merendam ratusan rumah di Melong, Cimahi
Banjir di Cimahi (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar).
Cimahi -

Nestapa dialami warga RW 02, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, kala rumah mereka direndam banjir dengan ketinggian sekitar satu hingga tiga meter.

Banjir merendam setidaknya 350 warga pada Selasa (5/12/2023). Banjir baru surut pada Rabu (6/12/2023) dini hari. Tak ada sudut rumah warga yang luput dari rendaman air.

Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cimahi Sambas Subagja mengatakan, banjir yang terjadi di Melong dan titik lainnya terjadi karena kondisi sungai yang tak bisa menampung debit air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kapasitas drainase primer dalam hal ini sungai yang ada di Cimahi itu terlalu kecil, sudah tidak memadai. Dengan intensitas hujan tinggi, sungai tidak bisa menampung air dan meluap menyebabkan banjir," ujar Sambas saat dikonfirmasi, Kamis (7/12/2023).

Kondisi sungai yang tak bisa lagi menampung air dalam debit tinggi terjadi karena sedimentasi dan tumpukan sampah. Hal itu terbukti dari ceceran sampah di jalan dan permukiman usai banjir surut.

ADVERTISEMENT

"Kita juga soroti soal sedimentasi dan sampah. Di beberapa titik setelah dicek itu air meluap dari sungai karena penuh oleh sampah. Selain memang lebar sungainya tidak terlalu besar," kata Sambas.

Sementara itu, Arif Hidayat, Ketua RT 02/RW 02, meminta pemerintah segera merealisasikan rencana penanggulangan banjir di kawasan Melong yang terjadi setiap hujan tiba.

"Ini banjir terparah yang kami alami. Makanya kami minta rencana penanganan banjir segera dilaksanakan. Sebelumnya kan ada rencana membuat embung, nah itu harus segera," kata Arif.

Warga, kata Arif, sangat khawatir banjir seperti kemarin terjadi lagi. Mengingat puncak musim hujan masih belum terjadi, namun banjir yang menerjang lebih buruk dari tahun-tahun sebelumnya.

"Kalau melihat kondisi, bisa saja banjir seperti kemarin terulang lagi. Bukan kami tidak butuh bantuan, tapi yang paling penting kami butuh solusi," kata Arif.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads