Ujian di SDN Baturengat 01 Bandung Ditunda gegara Banjir Lumpur

Ujian di SDN Baturengat 01 Bandung Ditunda gegara Banjir Lumpur

Yuga Hassani - detikJabar
Kamis, 07 Des 2023 16:51 WIB
Kondisi SDN Baturengat 01 Bandung usai terendam banjir dan lumpur akibat tanggul sungai jebol.
Kondisi SDN Baturengat 01 Bandung usai terendam banjir dan lumpur akibat tanggul sungai jebol. (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Bandung -

Sekolah Dasar Negeri (SDN) Baturengat 01 di Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung dipenuhi lumpur gegara banjir yang terjadi pada Rabu (6/12/2023) kemarin. Akibatnya aktivitas sekolah saat ini dihentikan sementara.

Pantauan detikJabar di lokasi, Kamis (7/12/2023), beberapa warga dan guru terlihat tengah membersihkan lumpur yang ada di area kelas. Pembersihan tersebut dibantu dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kabupaten Bandung.

Terlihat beberapa meja dan bangku sekolah telah ditumpuk di bagian pinggir setiap kelas. Beberapa kelas terlihat telah kinclong usai dibersihkan. Namun beberapa kelas lainnya masih dalam proses pembersihan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian pada area lapangan terlihat masih terdapat lumpur yang mengendap. Kemudian di tengah-tengahnya terdapat beberapa material kursi dan meja.

Guru kelas 1 SDN Baturengat 01, Heti Sabarijah (58) mengatakan banjir tersebut disebabkan tanggul yang jebol di sungai inpres di pinggir sekolah. Kemudian air beserta lumpur memasuki seluruh area sekolah.

ADVERTISEMENT

"Awalnya dari mulai malam Sabtu satu sekali, terus pas kedua kalinya kemarin Rabu banjir susulan yang kedua lebih besar lebih tinggi. Itu akibat dari tanggung jebol, air masuk ke sini sama limbahnya sama lumpurnya masuk semua ke sekolah karena ini dataran paling rendah sekolah," ujar Heti, saat ditemui detikJabar.

Pihaknya menjelaskan area lapang tersebut ditutupi oleh lumpur setinggi lutut orang dewasa. Kemudian saat banjir area tersebut bisa mencapai ketinggian hingga sekitar 1,5 meter.

"Semua kelas ada 9 kelas, perpus satu, sama mushola satu, ruang guru satu, semuanya kena dan terdampak. Alat-alat elektrik semua hancur," katanya.

Kondisi SDN Baturengat 01 Bandung usai terendam banjir dan lumpur akibat tanggul sungai jebol.Kondisi SDN Baturengat 01 Bandung usai terendam banjir dan lumpur akibat tanggul sungai jebol. (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)

Menurutnya sekolah tersebut kerap dilanda banjir saat musim penghujan. Namun, kata dia, banjir kali ini yang terparah dari sebelumnya. "Soalnya sekolah ini dataran rendah. Jadi kalau hujan pasti aja banjir," jelasnya.

Heti mengungkapkan anak didiknya sempat melakukan aktivitas ujian semester pada hari Senin, Selasa dan Rabu. Tetapi kali ini jadwal ujian tersebut harus ditunda terlebih dahulu.

"Jumlah siswa ada 400 lebih. Ini sekarang lagi ujian, dan untuk sementara ada intruksi dari kabid diliburkan dulu, nanti menyusul kabarnya. Nunggu ini dibereskan dulu paling nanti Senin depan kita ikut nyusul ulangan," ucapnya.

Dia menjelaskan beberapa dinas terkait dan pemerintahan setempat telah turun langsung guna menangani peristiwa tersebut. Bahkan saat ini pembersihan dibantu oleh Disdamkar Kabupaten Bandung.

"Untuk sementara udah ada peninjuan dari kabid dari kasi udsh pada kesini melihat, terus dari kecamatan juga udah liat. Pak kades juga sudah lihat dan memanggil damkar sekarang ini lagi di proses," bebernya.

Heti menambahkan saat ini belum ada kebijakan untuk merelokasi bangunan sekolah tersebut. Namun dirinya diminta oleh Dinas PUTR untuk membuat laporan dan akan dibuatkam kirmir atau pembatas sungai.

"Tidak ada kalau pindah, paling kita bikin ke PUTR laporan mau bikin kirmir untuk supaya tidak jebol terus mau diusahakan pakai benteng, karena sd belum ada benteng dan nantinya pintu pindah, sementara itu dulu aja solusinya. Soalnya kalau relokasi engga sekarang dan mau kemana juga," tuturnya.

Banjir tersebut tidak hanya menimpa sekolah. Bahkan area pemukiman warga di Kampung Blok Hawu pun ikut terendam.

"Bukan hanya sekolah, warga juga kena dampak dari banjir ini, malahan warga dari Blok Hawu ini semuanya kena banjir terdampak masuk ke dalam rumah," pungkasnya.

(orb/orb)


Hide Ads