Bupati Bandung Janjikan 20 Ribu Rumah Murah untuk Buruh

Pemerintah Kabupaten Bandung berencana membangun 20 ribu rumah murah bagi para buruh atau pekerja yang ada di Kabupaten Bandung. Hal tersebut berdasarkan keluhan para buruh yang belum memiliki tempat tinggal sendiri.

"Ternyata saya hitung, ternyata dari 90 ribu buruh yang ada di Kabupaten Bandung, ada sekitar kurang lebih 20 ribuan yang belum memiliki rumah," ujar Bupati Bandung Dadang Supriatna di Balai Latihan Kerja (BLK) Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Selasa (5/12/2023).

Dadang mengatakan saat ini Pemkab Bandung masih melakukan diskusi terkait rencana tersebut. Menurutnya hal tersebut dilakukan guna menyejahterakan para buruh.

"Jadi akan kita lakukan (pembangunan), apakah nanti menggaet investor untuk masuk ke Kabupaten Bandung. Di sini ada programnya rumah subsidi dan sebagainya atau dengan BPJS atau Jamsostek. Jadi akan kita bicarakan," katanya.

"Yang jelas kita akan berpikir bagaimana buruh yang belum mendapatkan atau mempunyai rumah ini ada suatu kelonggaran atau kekhususan untuk bisa memilikinya," tambahnya.

Dadang mengaku telah mengupayakan terkait kenaikan upah minimum di Kabupaten Bandung bagi para buruh. Namun, kata dia, hal tersebut hanya sekadar bisa memberikan rekomendasi kepada Pj Gubernur Jabar.

"Karena bupati ini tidak punya kewenangan untuk menentukan, saya kira hanya rekomendasi saja. Tapi kalau tadi ada celah dan sebagainya kita akan bahas. Saya tidak mau gambling, karena kaitan dengan angka. Sebelumnya kita sudah ada lobi-lobi dan sebagainya. Tapi mudah-mudahan kalau naiknya hanya 1 sekian persen, ini menjadikan suatu keberkahan," kata Dadang.

Selain itu, Dadang mengungkapkan selama dua tahun terakhir Pemkab Bandung kerap mendapatkan bonus kinerja dari Pemerintah Pusat. Maka dari dana tersebut dialokasikan sebagian untuk bantuan bagi para buruh.

"Kami Forkopimda Kabupaten Bandung mengadakan launching pembagian sembako untuk 11 ribu buruh se-Kabupaten Bandung. Ini dari program bonus kinerja yang tentunya ini hasil jerih payah semuanya dan kita berikan lagi, diantaranya kepada buruh," jelasnya.