Gunung api Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) mengeluarkan kolom abu sekitar 3.000 meter (5.891 m di atas permukaan laut) di atas puncak usai erupsi eksplosif pada Minggu, 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB.
Dalam bencana ini, hingga Senin (4/12/2023) dilaporkan 11 orang pendaki tewas dan puluhan lainnya harus dievakuasi dari jalur pendakian.
Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG), erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 4 menit 41 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Berdasarkan hasil pengamatan, analisis data visual maupun instrumental hingga 3 Desember pukul 18.00 WIB, maka tingkat aktivitas G Marapi masih tetap pada level II (waspada)," tulis kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam keterangan yang diterima detikJabar.
Detik-detik erupsi eksplosif tertangkap citra satelit dari sumber terbuka, Zoom Earth. Terlihat kolom abu berwarna hitam pekat, menembus tebalnya awan di langit Sumatera Barat. Berikut penampakannya :
![]() |
Secara administratif Gunung Marapi terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Aktivitas Gunung Marapi pada awal tahun 2023 didominasi oleh terjainya erupsi eksplosif yang berlangsung sejak 7 Januari 2023 sampai dengan 20 Februari 2023 dengan tinggi kolom erupsi berkisar antara 75-1000 meter dari puncak.
11 Pendaki Tewas Usai Erupsi
11 orang pendaki dilaporkan tewas usai erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar). Laporan itu disampaikan Kepala Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik.
"Pencarian hingga pukul 07.10 WIB tim gabungan berhasil menemukan tiga orang dalam keadaan selamat dan 11 orang meninggal dunia," kata Abdul Malik di Padang seperti dilansir Antara, Senin (4/12/2023).
Abdul mengatakan jumlah pendaki yang selamat dan berhasil didata tim gabungan berjumlah 75 orang. 49 orang di antaranya berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat.
Sebagian dari pendaki yang dievakuasi tersebut dibawa ke rumah sakit di Kota Bukittinggi dan Kota Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara, beberapa pendaki telah kembali ke rumah masing-masing.
"Saat ini tim masih dalam proses evakuasi dari puncak Gunung Marapi ke bawah," kata dia.
Terakhir, saat ini tim gabungan masih konsentrasi mencari 12 pendaki yang belum diketahui keberadaannya. Terkait 11 korban meninggal dunia tersebut SAR Padang belum bisa memberikan identitas korban karena masih dalam tahap pendataan.
(yum/yum)