Tempat Pasukan Gurkha Mati Kutu Bakal Jadi Spot Wisata di Cianjur

Tempat Pasukan Gurkha Mati Kutu Bakal Jadi Spot Wisata di Cianjur

Ikbal Selamet - detikJabar
Senin, 04 Des 2023 09:29 WIB
Tugu juang Cisokan
Tugu juang Cisokan 9Foto: Ikbal Selamet/detikJabar)
Cianjur -

Kawasan Jembatan Cisokan lama yang kental dengan sejarah besar masa penjajahan dan perjuangan bakal ditata oleh masyarakat. Rencananya di kawasan tersebut dijadikan wisata sejarah, dengan terdapat rest area hingga cafe dengan nuansa alam dan juga sejarah.

Yayat Sunarya (52), tokoh warga Desa Ciranjang, mengatakan Cisokan lama memang sudah sejak lama dianggap sebagai lokasi bersejarah, bahkan terdapat monumen berupa tugu perjuangan untuk mengenang para pejuang Indonesia melawan penjajah.

"Ada tugu juang, itu dibangun sudah lama. Bahkan setiap pergantian Dandim selalu menitipkan agar dirawat dan dijaga," ungkap dia, Minggu (3/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya di kawasan Jembatan Cisokan lama juga terdapat bunker zaman dulu yang jika dieksplorasi akan menjadi spot wisata sejarah layaknya gua Belanda dan Jepang di Bandung.

"Apalagi di sini kabarnya jumlah bunkernya mencapai belasan, meskipun yang sudah diketahui baru tiga. Bisa jadi spot wisata sejarah," kata dia.

ADVERTISEMENT

Bahkan, lanjut dia, masyarakat Desa Ciranjang melalui organisasi kemasyarakatan dan LMDH berencana untuk membuat relief di tebing Inggris yang mengisahkan perjuangan melawan penjajah.

Salah satu bunker peninggalan Belanda di Jembatan Cisokan LamaSalah satu bunker peninggalan Belanda di Jembatan Cisokan Lama Foto: Ikbal Selamet/detikJabar

"Tebing bebatuannya kan memang curam tapi cocok untuk dibuat relief jadi memiliki keunikan nantinya. Dan wisatawan juga bisa mengetahui ceritanya dengan melihat gambar di relief tebing tersebut," kata dia.

Selain itu, lanjut dia, di pintu masuk menuju tugu Juang dan Jembatan Cisokan lama, pihaknya akan membuat rest area serta cafe bernuansa sejarah.

"Cafenya di alam terbuka, dengan konsep sejarah. Nanti ada perlengkapan zaman perang, dan dibuat informasi sejarah di kawasan ini. Jadi selain menikmati suasana juga bisa mengetahui sejarahnya tempat ini," kata dia.

Namun, lanjut dia, pihaknya berharap pemerintah juga turut serta membantu penataan kawasan Jembatan Cisokan lama dan Tugu Juang.

"Untuk mempercepat proses dijadikannya kawasan ini sebagai wisata sejarah tentunya diperlukan perhatian pemerintah. Masyarakat sudah siap membangkitkan lagi sejarah hebat di ini, tentunya perlu dibantu oleh pemerintah," pungkasnya.

(yum/yum)


Hide Ads