Warga Dusun Cibubuhan Desa Mulyasari, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis resah, karena kehilangan uang secara misterius. Pemuda dan Karang Taruna Cibubuhan pun kini memasang spanduk dengan narasi tuyul di sejumlah titik.
Spanduk itu ditujukan bagi siapa saja yang konon pemilik tuyul mengingatkan agar tidak memelihara tuyul. Warga pun melakukan berbagai upaya agar kejadian uang hilang misterius tidak lagi terjadi.
Baca juga: Duka Dua Daerah di Jabar Diterjang Longsor |
Spanduk itu terpasang di beberapa titik strategis pinggir jalan dusun. Ada pun spanduk itu bertuliskan "Mohon kesadarannya kepada pemilik tuyul jangan beraksi lagi di daerah ini... Perbuatan dosa besar". Di spanduk itu juga dilengkapi dengan gambar sosok mahluk botak atau tuyul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada juga spanduk lainnya yang berukuran kecil dengan tulisan Peringatan Tuyul Dilarang Beroperasi di Wilayah Ini Perbuatan Anda Dosa Besar.
"Banyak pengaduan dari masyarakat yang resah dengan kehilangan uang secara misterius. Jadi kami pemuda dan karang taruna membantu masyarakat memasang spanduk ini, semoga pelaku bisa jera," ujar Wahyu Maulana Sidik, Ketua Karang Taruna Cibubuhan saat ditemui di lokasi, Sabtu (2/11/2023).
![]() |
Wahyu menyebut korban yang mengalami kehilangan uang jumlahnya mencapai puluhan. Dari mulai kehilangan Rp 100 ribu, Rp 500 ribu, Rp 1 juta hingga Rp 5 juta.
"Uang yang hilang bervariatif dari 100 ribu sampai 5 juta," ungkapnya.
Uang yang hilang secara misterius itu banyak dialami masyarakat. Padahal uang itu disimpan rapat di dalam dompet, lemari atau laci. Bahkan aneh tapi nyata, ada juga kejadian uang yang di hadapan mata tiba-tiba hilang beberapa lembar.
"Malahan yang ada di hadapan mata aja tiba-tiba hilang beberapa. Kondisi ini sudah lama 2 tahunan, tapi sekarang ramai lagi, warga sudah jengkel dan resah. Menurut informasi bulan di dusun ini saja tapi sudah ke desa tetangga," katanya.
Wahyu berharap dengan adanya spanduk ini, pihak yang memelihara tuyul bisa bertaubat dan tidak berbuat hal syirik lagi.
"Itu dosa besar, lebih baik usaha, kerja keras yang bener bukan pelihara tuyul," pungkasnya.
(mso/mso)