Langit Bandung mendung pada Jumat Siang, tanggal 1 Desember 2023. Meski kondisi cuaca seperti akan turun hujan, puluhan anak-anak usia 4 hingga 12 tahun asyik bermain di Taman Monumen Perjuangan (Monju), Kota Bandung.
Puluhan anak yang bermain di taman tersebut rata-rata warga sekitar atau siswa yang bersekolah di sekitar Monju. Taman ini, belum diketahui banyak orang, sehingga pengunjungnya hanya didominasi warga sekitar.
Adapun wisatawan yang datang merupakan wisatawan yang kebetulan melintas Monju dan menghentikan sejenak kendaraannya untuk bermain di taman itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikJabar berkunjung ke Taman Monju, di taman itu ada dua hamparan taman yang dapat dikunjungi warga. Untuk hamparan pertama teman di depan Monju, terdapat bayak kursi taman, gundukan rumput sintetis yang dapat diduduki hingga bermain seluncuran di rumput sintetis itu.
Demi menjaga kebersihan dan kerusakan, pengunjung yang hendak bermain di rumput sintetis untuk membuka alas kakinya.
Turun ke bawah, ke arah Monumen Pahlawan COVID-19, ada taman yang berisikan banyak wahana untuk anak-anak bermain. Anak-anak itu nampak asyik menaiki wahana di taman itu. Adapun wahana yang ada di taman ini di antaranya ayunan, perosotan, jungkat-jungkit, jaring laba-laba, tangga, panjat dinding hingga alat gym.
![]() |
Taman ini sangat disukai anak-anak, selain itu mereka bebas bermain di taman ini dan dapat menikmati wahana di taman ini seluas mungkin karena gratis tanpa dipungut karcis.
Untuk orang tua yang antar anaknya bermain jangan khawatir, Anda dapat menunggu di kursi taman yang tersebar di taman ini, atau duduk di rumput sintetis di taman ini. Selain itu, Anda juga dapat mengabadikan momen di taman ini dengan berswafoto.
Taman Monju dibangun sejak masa Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan dibuka di masa Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin. Sherina, siswa SDN 128 Haurpancuh mengaku senang bisa bermain di taman itu. Dia datang bersama teman-temannya.
"Senang banget, bisa main-main, mumpung gratis, bisa ajak teman-teman di sini," kata Sherina kepada detikJabar.
Euis Rosanah (53), warga sekitar mengaku datang ke taman itu bersama cucunya. Euis mengaku senang dengan kehadiran taman itu dan bisa mengajak cucunya bermain tanpa harus mengurus kantong.
"Bagus, bagus sekali," ujar Euis kepada detikJabar.
![]() |
Euis meminta kepada para pengunjung agar tetap menjaga kebersihan jika ingin bermain di taman itu.
"Masalah sampah belum ini ya (melek), belum mengerti mungkin anak-anak," tuturnya.
"Kesadaran yang mau ke taman, ibu minta sampah jangan buang sembarangan, buang ke tempatnya kalau kebanyakan bawa lagi, sayangkan taman udah bagus kok sampahnya gak dijaga," tambahnya.
![]() |
Euis menyebut, dengan kehadiran taman itu Jawa Barat semakin maju.
"Bagus sekali, tambah bagus Kota Bandung, Jawa Barat hebat. Ada yang SMP juga ada (bermain) di sini, alhamdulillah ada kemajuan di Jawa Barat," pungkasnya.
(wip/yum)