Penyebab dan Cara Mengatasi Keran Air Bocor

Penyebab dan Cara Mengatasi Keran Air Bocor

Tim detikProperti - detikJabar
Minggu, 03 Des 2023 01:00 WIB
Ilustrasi keran air.
Ilustrasi keran air. Foto: Istimewa/ Unsplash.com
Jakarta -

Masalah di rumah yang kerap muncul dan membuat pusing kepala adalah keran air yang bocor. Sebab, air yang menetes tanpa henti dari keran mengakibatkan rumah penuh genangan. Tentu menjengkelkan sekali.

Banyak penyebab kenapa keran air di rumah bocor. Dan, tentunya banyak cara juga untuk memperbaiki keran air yang bocor. Mengutip dari detikProperti, mencari tahu penyebab keran air tersebut bisa bocor sejatinya dapat memudahkan mengatasinya. Lalu, kira-kira apa saja penyebabnya dan bagaimana mengatasinya?

Melansir dari Qilat, berikut berikut beberapa penyebab keran air di rumah bisa bocor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usia Keran

Penyebab pertama keran air bocor adalah usia keran. Keran air yang sudah lama dipakai cenderung rentan mengalami kebocoran karena bahan-bahan penyusunnya telah mengalami kerusakan atau aus.

Bahan Material

Material yang digunakan dalam pembuatan keran air juga bisa mempengaruhi keawetan keran tersebut. Jika bahan yang digunakan tidak berkualitas atau korosif, maka akan mudah mengalami kebocoran.

ADVERTISEMENT

Kurang Kencang

Kekencangan keran terhadap pipa penyambungnya dapat mempengaruhi kebocoran pada keran. Jika kurang kencang, maka akan terjadi kebocoran di bagian sambungan keran dengan pipa.

Bantalan Karet

Kebocoran pada keran juga bisa disebabkan oleh bantalan karet yang sudah aus atau rusak. Bantalan karet ini berfungsi untuk mencegah kebocoran air, sehingga jika rusak atau aus maka air bisa keluar melalui celah tersebut.

Tekanan Air

Tekanan air yang terlalu tinggi bisa menyebabkan keran air bocor. Hal ini terjadi bantalan karet pada keran tidak mampu menahan tekanan tinggi sehingga terjadi kebocoran.

Penggunaan yang Tidak Sesuai

Yang dimaksud penggunaan yang tidak sesuai adalah seperti memaksa mengencangkan keran secara berlebihan atau menggunakan keran dengan tujuan yang tidak sesuai dapat menyebabkan keran air bocor.

Cara Mengatasi Keran Air yang Bocor

Ketika keran air bocor, sangat penting untuk segera menanganinya agar tidak menghambat aktivitas dan menghindari masalah yang lebih serius. Selain itu, kebocoran keran air juga bisa membuat tagihan air dan listrik membengkak.

1. Cari Sumber Bocor

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui sumber atau penyebab kebocoran pada keran air. Periksa bagian-bagian seperti sambungan pipa dengan keran dan gagang keran. Selain itu, periksa juga kondisi keran air, apakah masih dapat diperbaiki atau harus diganti.

2. Peralatan

Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan peralatan yang diperlukan perlu disesuaikan dengan sumber dan kondisi kebocoran pada keran.

Misalnya, jika kebocoran disebabkan oleh rembesan air dari sambungan pipa, maka kamu perlu menggunakan kunci untuk mengencangkan keran. Selain itu, persiapkan juga karet dan sealer untuk mengatasi bagian keran yang bocor. Namun, jika keran air patah, maka kamu harus menyiapkan keran air baru.

3. Menutup Aliran

Langkah selanjutnya dalam mengatasi keran air yang bocor adalah menutup aliran air pada pipa. Kamu bisa mematikan mesin air atau menutup tangki penyimpanan agar aliran air tidak keluar. Tujuan dari langkah ini adalah untuk memastikan bahwa proses perbaikan pipa dapat dilakukan tanpa adanya aliran air yang mengganggu.

4. Memasang Karet pada Keran

Setelah memastikan bahwa aliran air sudah tertutup, langkah selanjutnya adalah melakukan perbaikan pada keran air yang bocor. Jika keran air terasa longgar atau kendur, kamu dapat mengatasinya dengan memasang karet ban yang baru.

Cara melakukannya adalah dengan melepaskan keran yang terhubung dengan pipa. Kemudian, lepaskan karet ban lama pada bagian kepala keran. Setelah itu, pasang karet ban yang baru dan pasang kembali keran pada sambungan pipa.

Selain itu, kamu juga dapat menggunakan seal tape pada bagian-bagian yang dirasa perlu, terutama pada bagian yang rentan muncul kebocoran atau rembesan air. Penggunaan seal tape juga akan membuat keran terpasang lebih kuat.

5. Mengganti Keran Baru

Langkah terakhir dalam mengatasi keran air yang bocor adalah dengan mengganti keran yang baru. Langkah ini perlu dilakukan jika keran air mengalami kerusakan parah dan tidak dapat diperbaiki.

Seperti saat memasang karet ban, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melepas keran yang rusak. Jika ada sisa patahan yang masih menempel pada pipa, pastikan untuk mengambilnya agar tidak mengganggu pemasangan keran yang baru. Kemudian, pasang keran yang baru dan sambungkan dengan pipa saluran air.

Artikel ini telah tayang di detikProperti dengan judul 6 Penyebab Keran Air Bocor serta Cara Mengatasinya.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads