Warga Bandung sempat dibuat geger dengan berita salah satu siswi SMAN 3 Bandung yang dilaporkan terjatuh dari lantai 3 sekolah, hingga membuatnya mengalami kondisi patah tulang.
Mengetahui hal tersebut, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengaku prihatin. Ia pun memberi imbauan pada para orang tua agar lebih dekat serta intens memberi pengawasan pada buah hatinya.
"Ya kita prihatin ya, jangan sampai hal itu berulang. Walaupun kan sudah ada klarifikasi dari Kepala SMA tentang kemarin sipang siur masalah A, masalah B, diharapkan ya tidak seperti itu," kata Ema ditemui di Gor C-Tra Arena, Kamis (30/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga belum tahu secara detil faktor penyebabnya apa, tapi saya harapkan siapapun juga mari kita tempatkan sesuai porsinya. Kalau di sekolah itu jangan memikirkan yang lain, konsentrasi untuk belajar. Di rumah juga tentunya harmonisasi keluarga juga harus terus kita kembangkan," lanjutnya.
Ema pun memberi wejangan jika dalam keluarga terbangun komunikasi yang baik, maka kondisi keluarga juga akan berjalan baik. Berkaca dari hal ini, Ema mengaku juga jadi warning untuknya sebagai ayah dari dua orang anak.
"Ya marilah kita keluarga ya, didik anak itu kontrol secara maksimal. Semua ini saya mengingatkan diri sendiri. Saya juga punya anak, jangan sampai anak kita lost komunikasi misalnya, kemudian kita tidak tahu bagaimana situasi dan kondisi anak-anak dan orang tua kita," tutur Ema.
Selain itu, ia pun menyoroti agar pihak sekolah juga memberi monitoring untuk membantu mendampingi siswa, terutama masalah kesehatan mentalnya. Hal ini menurut Ema, bukan hanya menjadi tugas pengawasan guru BK.
"Tidak hanya mengenalkan guru BK. Tapi guru-guru yang lain bisa memberikan barang 5 menit mungkin ya membangun motivasi, konsentrasi, supaya mereka benar-benar di sekolah itu tidak memikirkan yang lain. Tapi memikirkan bagaimana mampu mengikuti pelajaran dengan sebaik-baiknya. Mungkin ada dorongan tentang kesehatan mental untuk anak-anak," pesannya.
Sebelumnya diberitakan, seorang siswi SMAN 3 Bandung dilaporkan mengalami patah tulang usai terjatuh dari lantai tiga bangunan sekolah. Siswa itu pun harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Kejadian itu dialami oleh AA, pada Selasa (28/11) sekitar pukul 10.00 WIB lalu. Saat itu, korban diduga jatuh ke area kolam ikan di lingkungan sekolah yang sudah tidak difungsikan. Kasatreskrim Polrestabes Bandung Kompol Agta Bhuwana mengatakan, saat kejadian ada rekaman CCTV yang menangkap gelagat AA dengan dugaan hendak mengakhiri hidupnya.
Berdasarkan informasi sementara yang kepolisian dapatkan, Guru BK di SMAN 3 Bandung memang telah memberikan pengawasan khusus kepada siswi tersebut. Hingga kini, motif AA diduga nekat melompat pun belum bisa disimpulkan.
(aau/sud)