Nasi Dingin Bagus untuk Pengidap Diabetes, Ini Alasannya

Kabar Nasional

Nasi Dingin Bagus untuk Pengidap Diabetes, Ini Alasannya

Sarah Oktaviani Alam - detikJabar
Minggu, 03 Des 2023 05:00 WIB
cooked rice
Ilustrasi. (Foto: Istock)
Jakarta -

Bagi kamu yang mengidap diabetes, sangat disarankan untuk mengurangi makan nasi panas atau hangat yang baru matang. Sebaliknya, kamu lebih disarankan makan nasi dingin.

Mengapa pengidap diabetes lebih disarankan makan nasi dingin? Simak penjelasannya yuk, warga Jabar!

Dikutip dari detikHealth, pakar gizi, Dr dr Dian Novita Chandra, M Gizi, menjelaskan nasi putih yang sudah didinginkan di suhu ruang mengandung pati resisten. Hal ini yang membuat nasi tersebut tidak cepat menaikkan gula darah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan pati resisten itu dia tidak mudah pecah, jadi tidak cepat menaikkan gula darah," ucapnya dalam acara Seminar Meningkatkan Pengetahuan dan Kesadaran Masyarakat Mengenai Pentingnya Deteksi Dini Retinopati Diabetik dan Perubahan Pola Gizi Pasien Diabetes di Depok, di Kantor Kecamatan Sawangan.

"Kalau orang diabetes itu biasanya makan nasi yang sudah kemarin. Makin lama dinginnya, makin bagus. Biasanya nasi yang sudah kemarin," sambung dia.

ADVERTISEMENT

Manfaat Pati Resisten

Dikutip dari laman Business Insider, pati resisten dapat dicerna lebih lambat. Hasilnya, pati resisten ini dapat membantu menyeimbangkan penyerapan karbohidrat lain untuk menyeimbangkan gula darah, mirip seperti serat.

Para ahli mengatakan mendapatkan lebih banyak pati resisten dari karbohidrat dingin juga memiliki manfaat lain. Misalnya seperti:

  • Mengatur nafsu makan agar tetap kenyang setelah makan
  • Mencegah penurunan energi
  • Membantu penurunan berat badan

"Jika orang-orang sedang dalam misi menghilangkan lemak tubuh dan ingin menyeimbangkan kadar gula darahnya, atau jika mereka ingin meningkatkan produktivitas dan menghindari penurunan berat badan di sore hari, akan bermanfaat jika mencoba mengonsumsi lebih banyak pati resisten," jelas ahli gizi Rhiannon Lambert.

Lalu, bagaimana cara menyimpan nasi agar tetap aman dikonsumsi?

Meski begitu, menyimpan nasi dalam suhu ruang juga perlu diperhatikan. Sebab, nasi mengandung spora Bacillus cereus yang dapat bertahan pada suhu mendidih yang diperlukan untuk memasak nasi.

Jika nasi didinginkan terlalu lama setelah dimasak atau dibiarkan terlalu lama pada suhu ruangan, bakteri dapat berkembang dari spora. Kemudian, itu bisa melepaskan racun yang dapat menyebabkan keracunan makanan dan racun tidak akan hancur dengan pemanasan ulang.

Maka dari itu, disarankan untuk mendinginkan nasi secepat mungkin jika tidak ingin langsung dikonsumsi. Caranya, ratakan tipis-tipis nasi di atas loyang atau wadah agar cepat dingin. Jika sudah dingin, masukkan ke dalam wadah, tutup, dan dinginkan ke lemari es.

Dikutip dari laman Delicious Magazine, disarankan tidak menyimpan nasi lebih dari sehari sebelum dipanaskan kembali dan hanya boleh dipanaskan sekali. Apapun metode pemanasan ulang nasi yang digunakan, pastikan nasi sudah panas sebelum disajikan.

Artikel ini telah tayang di detikHealth dengan judul Alasan Nasi Dingin Lebih 'Sehat' dan Baik untuk Pengidap Diabetes

(sao/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads